Lensa Purbalingga - Sebentar lagi, Umat Islam akan menjalani bulan puasa Ramadhan 2021 atau 1442 H.
Kapan Ramadhan 2021 atau 1422 Hijriah? Banyak yang mencari informasi soal ini, seiring akan segera datangnya bulan Ramadhan.
Baca Juga: Apakah Berlari Saat Hujan Aman? Ini Penjelasannya
Penentuan 1 Ramadhan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, melalui sidang isbat.
Untuk itu pemerintah melalui BMKG melakukan pemantauan melihat hilal dan menentukan kapan awal pelaksanaan bulan Ramadhan.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, 5.947 rumah di enam Kecamatan Kabupaten Lamongan terendam banjir
Seperti dikutip dari ANTARA dengan artikel berjudul Jelang Ramadan, Hilal bulan Syakban terlihat di 8 titik
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka, Pemprov Jateng lakukan persiapan
Sebulan menjelang Puasa Ramadan, BMKG mencatat hilal bulan Syakban terlihat di sejumlah lokasi di Indonesia.
Dari 22 lokasi rukyat hilal BMKG di seluruh Indonesia pada 14 Maret 2021, hilal dapat terlihat di 8 lokasi dengan berbagai kondisi.
Baca Juga: Presiden Tiga Periode! Jokowi Tegaskan Tak Ada Niat, Ikuti Undang-Undang yang ada
Seperti yang diungkapkan Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika potensial dan Tanda waktu BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis pada Senin 15 Maret 2021.
Dalam keterangan tertulis tersebut Rahmat Triyono mengungkapkan 8 lokasi yang dapat dilihatnya hilal diantaranya, Maluku Tengah, Ternate, Manado, Donggala, Kupang, Garut dan Kabupaten Serang.
Baca Juga: Orang Tua di Purbalingga yang Tega Rantai Anaknya, Kini Ditolak Warga
Tetapi ada beberapa titik yang tidak didapati terlibatnya hilal oleh BMKG .
BMKG juga menyebutkan 14 titik yang tidak teramati ada penyebabnya, dikarenakan kondisi cuaca di lokasi Rukyatul hilal dan arah ufuk barat berawan tebal hingga hujan.***