Lensa Purbalingga - Siti Qona'ah perempuan warga Kelurahan Sumampir, Purwokerto, Banyumas tak menyangka suaminya terlibat teroris dan ditangkap Densus 88.
Pasalnya, dalam rumah tangganya selama ini ia mengaku tidak ada hal yang mencurigakan. Tidak ada kejanggalan terhadap suaminya apalagi menjurus ke arah terorisme.
Baca Juga: Asyik, Wahana Baru di Sisi Selatan Alun-alun Purbalingga Dibuka Kembali
Siti Qona'ah berharap agar suaminya segera dibebaskan jika memang tidak terbukti jaringan teroris.
"Jika tidak ada bukti-bukti terlibat jaringan teroris, maka segera bebaskan suami saya," ungkapnya saat dikonfirmasi para awak media, Sabtu 3 April 2021.
Baca Juga: Polri Pastikan Pistol yang Digunakan Pelaku Teror Zakiah Aini Jenis Airgun
Siti Qona'ah menceritakan terakhir kali suaminya berpamitan akan pergi ke Yogyakarta pada Selasa 30 Maret 2021.
Dia mengaku tidak tahu mengapa suaminya pergi ke Yogyakarta. Ia menjalin komunikasi dengan suaminya melalui aplikasi whatsapp.
Baca Juga: Densus 88 Datangi Rumah Terduga Teroris di Sumampir Banyumas, Warga Tak Boleh Keluar Rumah
Sampai pada Jumat, dirinya mencoba mengirim pesan ke suaminya, tetapi tidak aktif. Sore hari ada sejumlah orang yang mengaku Densus 88 dan aparat kepolisian mendatangi rumahnya.