Nekat Mudik ke Sragen, Warga Siapkan Rumah Hantu

- 25 April 2021, 08:07 WIB
Warga Sragen sedang menyiapkqn rumqh hantu bagi para pemudik yang nekat.
Warga Sragen sedang menyiapkqn rumqh hantu bagi para pemudik yang nekat. /ANTARA.

Lensa Purbalingga - Salah Satu desa di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, ada cara unik untuk menyambut para pemudik yang nekat.

Masyarakat Sragen menyiapkan Rumah hantu untuk para pemudik yang nekat pada lebaran 2021 .

Rumah hantu merupakan salah satu antisipasi warga Sragen apabila ada pemudik yang nekat pulang.

Rumah hantu mereka buat untuk mengisolasi bagi pemudik agar tidak menyebarkan virus Covid 19.

"Sudah kami siapkan rumah hantu untuk yang nekat mudik. Ini baru kami bersihkan gotong-royong warga, besok sudah siap digunakan," kata Kepala Desa Sepat Mulyono di Sragen, Jumat 23 April 2021.

Baca Juga: Tenny dan Sudono Sama-sama Ngotot, Musda Golkar Purbalingga Diundur Tanpa Alasan yang Jelas

Meski demikian, dikatakannya, sebelum mengoperasikan rumah tersebut sebagai tempat karantina.

Sebelum nantinya rumah hantu itu menjadi tempat karantina pemerintah desa akan meminta izin kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati terlebih dahulu.

Baca Juga: Bupati Tiwi Wajibkan Toko Modern yang Ada di Purbalingga Menjalin Kemitraan dengan UMKM Lokal

Melihat kondisi tahun lalu di mana pemerintah pusat juga sudah mengeluarkan larangan mudik, ia memperkirakan tahun ini akan tetap ada pemudik nekat seperti halnya tahun 2019.

"Saya kira akan ada warga yang tetap mudik, apalagi warga di sini banyak yang merantau di Jakarta bahkan luar Jawa," katanya.

Baca Juga: Mendagri: Agar Tak Bernasib Seperti India, Warga Diminta Patuhi Larangan Mudik

Ia mengatakan selama menjalani karantina 14
hari tersebut , untuk segala keperluan makan pihak pemerintah desa akan menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur untuk para pemudik.

Sementara itu, mengenai keberadaan rumah hantu tersebut merupakan rumah berusia tua yang sudah lama tidak digunakan sebagai hunian.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Kantor Kecamatan Purbalingga, Kejari Optimis Bisa Tentukan Tersangka Sesuai Target Awal

Ia mengatakan dulunya bangunan tersebut merupakan gudang tas dan sudah sebelas tahun tidak ditempati.

Ia mengatakan pada tahun lalu, sejumlah warga yang nekat mudik dimasukkan ke dalam rumah tersebut untuk mengikuti karantina.

"Mereka benar-benar kapok. Selain ketakutan, ada yang mengaku pernah didatangi hantu yang mereka takutkan selama ini," katanya.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah