Network
Lensa Purbalingga - Bantuan listrik gratis yang diberikan pemerintah selama masa pandemi Covid-19 akan dihentikan pada Juli 2021.
Hal ini sejalan dengan pulihnya kembali kondisi perekonomian masyarakat di beberapa daerah.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, dengan melihat tren pertumbuhan ekonomi sejak akhir tahun lalu hingga tiga bulan pertama 2021, pemerintah lantas memutuskan untuk menghentikan bantuan listrik gratis.
"Itu keputusan secara umum menyangkut juga bantuan sosial yang lain...tidak lagi dibantu oleh negara," kata Rida di Jakarta, pada Minggu 6 Juni 2021, seperti dikutip dari Antara.
Perlu diketahui, hingga April 2021, realisasi bantuan listrik gratis tercatat mencapai Rp22,10 triliun, yang terdiri dari subsidi untuk 25 golongan pelanggan PLN senilai Rp17,36 triliun, diskon rumah tangga tidak mampu golongan 450 VA dan 900 VA sebesar Rp4,67 triliun.
Selain itu, pemerintah juga memberikan diskon golongan bisnis 450 VA serta industri 450 VA senilai Rp66 miliar.
Bantuan tersebut berupa diskon tagihan listrik 100 persen bagi pelanggan golongan rumah tangga 450 VA serta diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga 900 VA sejak April 2020.
Untuk diskon 100 persen juga diberikan kepada pelanggan bisnis kecil dan industri dengan daya 450 VA serta pembebasan biaya minimum, abonemen dan biaya beban bagi pelanggan sosial, bisnis, dan industri dengan daya lebih dari 1.300 VA.
