Kebakaran di Area PLTU Indonesia Power Semarang, KPTE AKP Firdaus : Penyebabnya Masih Dalam Penyelidikan

- 17 Juni 2021, 23:14 WIB
Nampak api sudah padam di area Proyek PLTU Indonesia Power Semarang, Kamis petang 17 Juni 2021.
Nampak api sudah padam di area Proyek PLTU Indonesia Power Semarang, Kamis petang 17 Juni 2021. /Istimewa.

Lensa Purbalingga - Kebakaran yang terjadi di area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indonesia Power Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara diduga ada pipa bahan bakar yang bocor.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu karyawan pabrik sebelah area proyek PLTU Indonesia Power, Ari, Kamis 17 Juni kepada awak media.

Baca Juga: Area Proyek PLTU Indonesia Power Semarang Kebakaran, Karyawan Panik Lari Berhamburan

Dia juga melihat api berkobar sekitar pukul 15.15. Dirinya melihat tiba-tiba api membesar di lokasi tersebut.

"Penyebab kebakaran informasinya diduga ada pipa bahan bakar yang bocor," katanya kepada para awak media, Kamis sore 17 Juni 2021.

Baca Juga: Tragis! Warga Ambal Kebumen Harus Tinggal di Dapur

Dia menambahkan, proses pemadaman yang bantu oleh pemadam kebakaran kota Semarang berlangsung singkat.

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.50. Api dapat dipadamkan dengan cepat," ujarnya.

Baca Juga: 23 Orang Warganya Positif Covid-19, Desa Manduraga Kembali Lockdown

Sementara, Kapolsek Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE), AKP Firdaus Yudhatama menuturkan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran.

Pihaknya masih memeriksa saksi yang berada di tempat kejadian.

Baca Juga: Viral! Video Antrian Panjang Vaksin Covid-19 di Bandung, Netizen : Itu Termasuk Kerumunan Ga Si??

Dia menjelaskan, pada saat kejadian saksi dua memberikan informasi kepada saksi satu sebagai Deputi proyek manager melalui telepon bahwa terdapat asap hitam diduga kebakaran di lokasi Outfold Blok 3 PT Indonesia Power.

"Lokasi Outfold Blok 3 PT Indonesia Power ada pekerjaan dari tim eksisting yang sedang melakukan perbaikan pipa eksisting berisi campuran residu campur solar BBM yang statusnya dalam keadaan tidak aktif atau lama tidak terpakai," katanya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Edarkan Tembakau Gorila, Dua Pemuda di Purbalingga Ditangkap Polisi

Kapolsek menambahkan, Deputi Proyek Manager tersebut menelpon pemadam Kebakaran dari PT Pelindo III dan mendatangkan 2 unit Mobil Pemadam kebakaran (PMK).

Kemudian proses pemadaman juga dibantu oleh 2 unit Mobil PMK Kota Semarang.

"Saksi 1 menginstruksikan untuk mengevakuasi dari para pekerja yang berada di dekat lokasi kejadian," jelasnya.***(Gilang).

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x