Network
Lensa Purbalingga - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia mengoperasikan dapur umum tanggap darurat Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dapur umum yang didirikan untuk menyediakan bantuan makanan cepat saji ataupun telur rebus selama PPKM Darurat ini dioperasikan oleh para relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berpengalaman.
"@kemensosri memiliki sumber daya relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang telah berpengalaman menyediakan makanan ketika terjadi bencana melalui Dapur Umum." tulis Kemensos, seperti dikutip dari akun Instagram resminya @kemensosri, yang diunggah pada Minggu 11 Juli 2021.
"Di masa PPKM Darurat di Jawa dan Bali, @kemensosri mengoperasikan Dapur Umum untuk menyediakan bantuan makanan maupun tambahan protein berupa telur rebus di beberapa wilayah, yang terutama diberikan untuk tenaga kesehatan." imbuhnya.
Baca Juga: Idul Adha 2021 Jatuh pada Tanggal 20 Juli 2021, Ini Panduan Lengkap Pelaksanaanya
Dapur umum yang menyediakan bantuan makanan cepat saji ataupun telur rebus tersebut diperuntukan bagi :
1. Tenaga Kesehatan (Nakes).
2. Kelompok rentan dan marginal binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).
3. Petugas penjaga penyekatan PPKM yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP.
4. Pasien Isolasi mandiri (Isoman) yang terpusat .
5. Relawan lainnya.
Baca Juga: Ditanya Soal Kepanjangan PPKM, Jawaban 6 Bocah Ini Bikin Ketawa
Sementara itu, total dapur umum yang telah beroperasi sampai sekarang dan tersebar di sejumlah wilayah ada 7 lokasi.
Untuk dapur umum yang menyediakan makanan siap saji berlokasi di :
1. Gedung Konvensi TMPNU Kalibata, Jakarta.
2. Halaman Gedung Convention Hall Surabaya.
Sedangkan dapur umum yang menyediakan tambahan protein berupa telur rebus berlokasi di :
1. Balai Wyata Guna Bandung.
2. Balai Ciung Wanara Bogor.
3. Balai Prof. Dr Soeharso Surakarta.
4. BBPPKS Yogyakarta.
5. Balai Mahatmiya Bali.***
