Network
Lensa Purbalingga- Setelah menetapkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali hingga 26 Juli 2021 Presiden Jokowi juga menyampaikan jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka pada tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa 'Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali ini dilakukan untuk menurunkan penularan Covid.'
'Dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit sehinga tidak membuat lumpuhnya RS lantaran overkapasitas pasien Covid serta agar layanan kesehatan pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya,' pada Selasa malam 20 Juli 2021.
Baca Juga: China Menolak Rencana WHO Untuk Mempelajari Asal Kebocoran COVID-19
Dalam keterangan yang disampaikan Prof. Wiku Adisasmito selaku Koordinator Tim Pakar dan juru bicara Pemerintah untuk penangan Covid 19 pada Kamis, 22 Juli 2021 pukul 18.30 dalam Live kanal You Tube Sekertariat Presiden.
Bahwa secara nasional kasus positif Mengalami penurunan di mana semula 56.757 pada tanggal 15 Juli menjadi 33.772 pada tanggal 21 Juli atau turun sebesar 40%.
Kesembuhan dalam 7 hari terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan yaitu sebesar lebih dari 70%.
Baca Juga: Rahasia Ke 'Alim' an Gus Najih Maimoen yang Harus diteladani para Santri
Jika dilihat pada persen kasus aktif terlihat mulai mengalami penurunan selama 3 hari terakhir. Persentase BOR harian di tingkat nasional juga konsisten Mengalami penurunan selama 7 hari terakhir dari 76,26% menjadi 72,82% adanya perkembangan yang baik ini patut diapresiasi.
Pada kesempatan itu Prof. Wiku Adisasmito juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak pernah lelah merawat pasien juga kepada seluruh Pemerintah Daerah yang telah bergerak tepat dalam membantu pelaporan pasien serta kontak erat Covid 19.
