Menurutnya, pihak polresta memilih untuk tidak menggunakan aplikasi untuk pendaftaran karena alasan keterjangkauan lebih merata. Mengingat tidak semua tempat di kabupaten Banyumas terjangkau oleh jaringan internet.
"Sinyal di Banyumas belum bagus di setiap daerah dan tidak semua orang bisa menggunakan gadget atau menggunakan aplikasi.
Makanya agar keterjangkauannya merata kami sebar di setiap polsek dengan harapan bisa menjangkau semua kalangan," terangnya.
Baca Juga: Penggilingan Padi di Kaligondang Purbalingga Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta Rupiah
Dengan adanya kerumunan dan antrean panjang dalam pendaftaran vaksinasi tersebut, Polresta Banyumas akan memperbaiki sistem pendaftaran vaksin tersebut.
Kedepan akan dibagi menjadi tiga, yaitu untuk manula sendiri, pengguna sepeda motor, dan pejalan kaki.***(Gilang).