Lensa Purbalingga- Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan.
Peringatan dini gelombang tinggi diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Peringatan gelombang tinggi ini diharapkan menjadi acuan semua pihak terutama otoritas pelabuhan dan penyedia layanan transportasi laut.
"Kami sangat berharap dukungan informasi iklim dan cuaca yang dikeluarkan BMKG dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan keamanan dan keselamatan transportasi," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Focus Group Discussion (FGD) daring yang diselenggarkan BMKG beberapa waktu yang lalu.
Dwikorita juga menyebutkan, kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keamanan transportasi penyeberangan laut.
Kemungkinan terjadinya hujan, badai, angin, dan gelombang tinggi sangat besar terjadi selama perjalanan.
Terlebih, kata dia, saat ini Indonesia dan negara-negara di dunia tengah menghadapi perubahan iklim yang memicu pergeseran pola musim dan suhu udara sehingga juga mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi.