Network
Lensa Purbalingga - Tenggelamnya kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham di perairan Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah menyebabkan alur lalu lintas kapal besar ditutup.
Pasalnya, dua truk yang masih berada di dasar perairan akan membahayakan bagi keselamatan kapal yang keluar masuk di pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.
"Ya, sementara lalu lintas kapal.di pelabuhan Tanjung Intan Cilacap ditutup," kata Kepala KSOP II Cicalap, Purgana, Sabtu 18 September 2021.
Baca Juga: Purbalingga Miliki Sekda Baru, Ini Profilnya
Purgana menyampaikan, bangkai kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham yang tenggelam di perairan Pulau Nusakambangan Cilacap ini belum sepenuhnya dievakuasi ke tepi dermaga.
"Inilah yang akhirnya kami memutuskan lalu lintas kapal di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap ditutup sementara," jelasnya.
Baca Juga: Akibat Angin Kencang, Sebuah Rumah di Desa Bocor Kebumen Rusak Parah Tertimpa Pohon Kelapa
Jika kapal buatan Tahun 2012 lalu ini terus dibiarkam diperairan maka menghambat lalu lintas kapal besar ynag hendak menuju ke Pelabuhan Indonesia 3 Tanjung Intan pun sebaliknya.
"Apalagi dua truk yang ikut tenggelam di dasar laut dan belum ditemukan secara pasti titik koordinatnyabjuga akan mengancam keselamatan kapal besar lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Seorang Gadis di Purbalingga Mengayuh Sepeda Demi Mendapatkan Makan Gratis
Karenanya pihak kantor Kesyahbandaran dan Otoriyas Pelabuhan (KSOP) serta Pelindo 3 Tanjung Intan Cilacap meminta agar pemilik kapal dan truk secepatnya mengevakuasi.
Hal itu untuk menghindari terjadinya antrean kapal besar lainnya dari luar Negeri maupun dalam Negeri.
"Sementara guna mengantiaipasi terjadinya kecelakaan kapal lain pihak KSOP menutup sementara alur menuju dari Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap," imbuhnya.***
