Resolusi Jihad Umat Islam, Pengaruhnya Menyulut Semangat Bela Negara

- 22 September 2021, 07:52 WIB
Resolusi Jihad Umat Islam, Pengaruhnya Menyulut Semangat Bela Negara
Resolusi Jihad Umat Islam, Pengaruhnya Menyulut Semangat Bela Negara /Balai Edukasi

Tanggal 25 Oktober 1945 itulah HMS Wavenley bersandar di dermaga Modderlust dan mengirim Captain Mac Donald dan Pembantu Letnan Gordon Smith untuk menemui Gubernur.

Dengan siasat mengundang jamuan minum teh sambil berunding, Sekutu memanfaatkan kunjungan gubernur untuk melihat tawanan di Kalisosok dengan mendaratkan pasukan secara besar-besaran.

Tindakan ini mengudang reaksi keras penduduk. Lalu diadakan perundingan antara Drg Moestopo dengan Kolonel Pugh.

Baca Juga: Fadilah Dan Keutamaan Surat Al Fatihah Yang Jarang Diketahui Orang

Hasilnya, pasukan Sekutu berhenti pada garis batas 800 meter dari pantai ke arah kota. Sekali pun pasukan sekutu berada di garis batas 800 meter dari pantai ke arah kota.

Namun pasukan yang diturunkan dari kapal jumlahnya sekitar 2800 personil dari Brigade ke-349 Mahratta yang dilengkapi dengan persenjataan perang modern.

Tindakan para pemimpin dan rakyat Jawa Timur untuk tegas menolak pendaratan pasukan Sekutu yang menjalankan tugas mengurusi interniran dan tawanan perang Jepang yang terlihat dari pidato Bung Tomo, Pidato Drg Moestopo dan sikap TKRL yang mengejutkan para pemimpin di Jakarta dalam kaitan dengan Resolusi Jihad yang dikumandangkan PBNU.

Baca Juga: DPW PAN Kalimantan Tengah Silaturahmi Ke Pengurus Cabang NU (PC NU) Kotawaringin Barat

Hal-hal tersebut tidak banyak diungkap dalam kajian sejarah modern di sekolah.

Namun dengan memahami situasi dan kondisi waktu itu berdasar kesaksian para pelaku sejarah – yang saat ini sudah banyak yang meninggal dunia – tidak bisa ditafsirkan lain kecuali akibat momentum sejarah yang terjadi saat itu yang mempengaruhi cara pandang dan keberhasilan pengobaran semangat rakyat dan pemimpin-pemimpin Jawa Timur oleh usaha sistematis untuk memicu pecahnya konflik besar.

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah