Resolusi Jihad Umat Islam, Pengaruhnya Menyulut Semangat Bela Negara

- 22 September 2021, 07:52 WIB
Resolusi Jihad Umat Islam, Pengaruhnya Menyulut Semangat Bela Negara
Resolusi Jihad Umat Islam, Pengaruhnya Menyulut Semangat Bela Negara /Balai Edukasi

Akhirnya Sekutu membalas pidato Drg Moestopo lewat pemancar radio dari kapal yang isinya,”We don’t take any order from anybody, we don’t have the command of a dental surgeon!”

Baca Juga: BANSER Kotawaringin Barat Geruduk Pesantren Miftahul Hidayah Sungai Rangit

Jawaban Inggris yang bernada humor itu, menunjuk bahwa pihak Inggris tidak sedikit pun memiliki bayangan bahwa mereka akan menghadapi pertempuran di Surabaya.

Bahkan pidato Bung Tomo, ketegasan TKRL menolak permintaan Sekutu untuk mendaratkan pasukan, tindakan Drg Moestopo yang juga melarang Sekutu mendaratkan pasukan, dianggap aneh oleh hampir seluruh pemimpin di Jakarta.

Hal tersebut disebab tindakan itu dinilai tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat di Jakarta dan potensial menyulut konflik berdarah baru.

Baca Juga: 10 Rahasia Keutamaan Hari Jumat Yang Wajib Kamu Tahu, Dari Mandi Hingga Doa Yang Dikabulkan Penuh Pahala

Itu sebabnya pemerintah mengirim Mr Soedarpo, Mr. Kasman Singodimedjo dan Mr. Sartono untuk memberitahu Drg Moestopo agar bersedia membiarkan Sekutu menjalankan tugasnya.

Namun Drg Moestopo tidak sedikit pun mengikuti petunjuk dari para pejabat tinggi Negara itu. Sikap tegas Drg Moestopo baru melunak setelah pagi hari tanggal 25 Oktober 1945 ia ditelpon langsung oleh Presiden Soekarno dan diperintah agar tidak menembak Sekutu.

Presiden Soekarno mengingatkan bahwa sebagai perwira mantan didikan PETA, Drg Moestopo harus patuh kepada presidennya.

Baca Juga: Suwuk Anti Peluru Hingga Kerikil Granat, Ini Rahasia Kesaktian KH. Nawawi Mojokerto Dalam Perang Kemerdekaan

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah