Fadli Zon menganggap Gubernur Lemhannas menyatakan hal yang kontroversial mengenai TNI.
Dalam cuitannya, Fadli Zon juga mengkritisi keputusan korps TNI yang membebastugaskan Brigjen Junior karena dianggap oleh Fadli Zon telah membela rakyat.
Baca Juga: Warganet: Ganjar Pranowo dan Syahrul Yasin Limpo Cocok jadi Capres Cawapres 2024
Beberapa saat kemudian, mantan Sekretaris BUMN, Said Didu memberi komentar pada cuitan Fadli Zon.
"Negara berbentuk kerajaan saja tidak menganggap rakyat milik raja - kok negara berbentuk republik anggap rakyat milik Presiden.
Yang ngomong Gubernur Lemhanas lho," kata Said Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu.
Tak berselang lama dari komentar dari Said Didu, Fadli Zon me-retweet komentar Said Didu.***(TM)