Baca Juga: Fadli Zon Anggap Aneh Pernyataan Gubernur Lemhannas Bilang TNI Milik Presiden Bukan Milik Rakyat
Agus Widjojo menegaskan kembali bagaimana hubungan rakyat dengan tentara.
"Jadi, tentara itu enggak dekat," kata Agus menjawab.
Menurut Agus, mulanya TNI lahir dari bangsa yang berjuang mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan.
"Jadi, awalnya adalah TNI ini lahir dari bangsa yang berjuang. (Awalnya) kita belum punya negara. Jadi, yang berjuang itu adalah rakyat, menyatu itu," kata Agus.
Baca Juga: Kepala Kantor PT Pos: Koperasi Rizky Abadi Sudah Tidak Berkantor di Kantor PT Pos Purbalingga
Dia menambahkan, perjuangan kemerdekaan suatu bangsa adalah perjuangan politik. Lalu, mereka yang bersatu dalam aliran politik membentuk laskar untuk mempertahankan kemerdekaan pada masa revolusi fisik.
"Bahkan, sebetulnya perjuangan merebut kemerdekaan itu adalah perjuangan politik. Sehingga, terbagi-bagi atas laskar-laskar. Jadi, ada laskar Hizbullah, laskar nasionalis, gitu kan," kata Agus melanjutkan.
Baca Juga: Prabowo Subianto akan Kembali Diusung menjadi Capres oleh Gerindra
Laskar-laskar dari berbagai aliran politik ini kemudian dijadikan satu di bawah korps TNI.