Warganet lain mengatakan bahwa itu bukan kerumunan.
"Disebut kerumunan klo tidak pro pemerintah baru dah di tindak tegas bahkan sampai di penjara, tapi klo pro pemerintah aman 7 turunan," kata akun Facebook Aden Jaja Purwanto.
Ada juga warganet yang mengatakan virus Covid-19 sudah bisa memilih.
"Covidnya pilih-pilih," kata akun Facebook Budy Hary Hilmi.
Baca Juga: Miliki Sabu, Operator Ekskavator Asal Banyumas Ditangkap Polisi di Purbalingga
Akun Facebook Syarief Pratama malah langsung menandai akun Facebook sang Bupati.
"Ir. Achmad Husein maaf???? bagaimana tanggapan bapak. Ngapunten loh pak kulo undang mriki," katanya.
Akun Facebook Raden Geal Geol mengatakan bagaimana paradoks terjadi di dunia ini mengenai Covid-19.
"Nyong wis mbatin jan2e... ???????? Walimurid kumpul antri jemput anakke sekolah be di tegur....kiye malah walirakyat heeemmmm.....angell...angelll ????????????," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun, Sekolah di Purbalingga Diizinkan Mulai Uji Coba PTM