Lensa Purbalingga - Mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan, rencana pemerintah memberlakukan tes PCR di semua moda transportasi dinilainya kurang tepat.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3, pada Senin 25 Oktober 2021.
"Menurut saya kebijakan ini tidak tepat. Mall, restauran, bus, kereta api, pesawat terbang, perkantoran secara prinsip adalah sama2 ruangan tertutup," kata Ferdinand Hutahaean, pada 25 Oktober 2021, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Menurutnya, kebijakan penggunaan PCR yang akan diterapkan di semua moda transportasi ini terkesan untuk memenuhi hasrat para pebisnis alat tersebut.
"Kebijakan ini terkesan sdg memenuhi hasrat pebisnis alat PCR. Bukankah vaksin dan masker ganda cukup melindungi?," ujarnya.
Perlu diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, bahwa kewajiban penggunaan PCR yang dilakukan pada pesawat juga akan diterapkan di moda transportasi lainnya secara bertahap.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Ruben Onsu Jenguk Dorce Gamalama di Rumah Sakit, 'Tadi Sebelum Pulang Minta Dipeluk'
"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru," katanya.