Presiden Jokowi minta Jajarannya Waspada Potensi Berlanjutnya Pandemi pada 2022

- 17 November 2021, 21:49 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). /Antara.

Lensa Purbalingga - Presiden Jokowi meminta jajaran kabinetnya mewaspadai potensi berlanjutnya pandemi Covid-19 pada tahun 2022.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Rabu 17 November 2021, Jokowi meminta jajarannya mempersiapkan segala hal apabila pandemi Covid-19 masih berlangsung pada 2022.

Baca Juga: Ada 4 Isu yang Mesti jadi Perhatian Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman

Dalam sidang tersebut, Jokowi menekankan agar jajaran kabinetnya memaksimalkan dan mempercepat realisasi anggaran APBN dan APBD demi mempersiapkan kemungkinan buruk jika pandemi berlanjut.

"Karena itu APBN di tahun 2022 harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, memperkuat daya tahan ekonomi, mengakselerasi daya saing kita, utamanya daya saing di ekspor dan daya saing di investasi," kata Jokowi.

Baca Juga: Dudung Abdurachman Dilantik Jokowi sebagai KSAD menggantikan Andika Perkasa

Dalam sidang tersebut, Jokowi juga meminta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk memberikan perhatian pada daerah yang serapan anggarannya masih kecil dan menekankan bahwa APBD penting untuk daya tahan ekonomi di tengah pandemi.

Jokowi menyebutkan, realisasi Dana Perlindungan Sosial baru mencapai 77 persen. Kemudian, Program Padat Karya baru mencapai 76 persen, lalu dukungan untuk UMKM dan koperasi baru mencapai 60 persen.

Baca Juga: Bupati Purbalingga: 'Sudah Tidak Zaman ASN menjadi Priyayi'

Serapan anggaran ini mesti terus ditingkatkan menjelang akhir tahun, karena, menurut Jokowi, hal tersebut akan menjadi batu loncatan untuk menghadapi tahun 2022 yang kemungkinan pandemi masih ada.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x