Sudah 3 Pasien Terkonfirmasi Varian Omicron di Indonesia, Satgas Covid-19 Beberkan Cara Cegah Penyebarannya

- 18 Desember 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. /Dinas Kominfo Wonosobo

Lensa Purbalingga - Kasus Covid-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika tengah melonjak tajam mencapai rekor tertinggi seiring dengan menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny Harry Harmadi menyebutkan sejumlah strategi dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron menghadapi masa Natal dan Tahun Baru 2021.

Ia mengatakan, strategi pertama yang dapat dilakukan untuk pencegahan transmisi Covid-19 varian Omicron, yakni mendorong percepatan vaksinasi, karena vaksin tetap terbukti efektif ya untuk mengurangi angka kesakitan, kematian.

"Mayoritas kasus yang dirawat di beberapa negara itu ditemukan pada mereka yang belum divaksin," bebernya dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Kamis 16 Desember 2021,d seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Unik, Upacara Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 191 Peserta Kenakan Baju Adat Jawa

Cara kedua, yakni mendorong kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Hal itu dilakukan karena dikhawatirkan terjadinya penurunan kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) pada bulan Desember.

"Jika kepatuhan menurun, mobilitas meningkat, ada ancaman varian baru yang lebih menular. Maka kita punya potensi risiko lonjakan kasus," ujarnya.

Sedangkan yang ketiga, lakukan deteksi strategi interaksi dengan mendorong testing dan tracing pada masyarakat.

Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Peraih Medali emas PON Papua asal PurbaIingga Dapat Beasiswa dari BRI

Menurutnya, penguatan kapasitas testing dan tracing untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 sangat diperlukan untuk mendeteksi varian Omicron lebih cepat.

"Seperti yang tadi dijelaskan oleh Pak Menkes, bagi mereka yang dikonfirmasi positif, akan ditingkatkan jumlahnya untuk whole genome sequencing untuk mendeteksi orang itu menderita varian tersebut," kata Sonny.

Ia menambahkan, jika ketiga strategi tersebut dibarengi dengan membatasi mobilitas, maka juga akan bemanfaat dalam menekan lonjakan kasus.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Anak di PurbaIingga Masih Simpang Siur

Sementara itu, hingga Jumat 17 Desember 2021, Kementerian Kesehatan RI mencatat, total pasien terkonfirmasi varian Omicron di Tanah Air sebanyak tiga orang.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan tertulisnya.

Dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

Baca Juga: Tipu Warga Kebumen hingga Ratusan Juta Rupiah, Uang Habis Dipakai Untuk Judi

Sedangkan satu pasien Omicron lainnya terkonfirmasi pada Kamis 16 Desember 2021, yang merupakan seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah