Selain itu, pembatasan juga tetap dilakukan, hanya kegiatan penting seperti memenuhi logistik saja yang diijinkan, selebihnya harus tetap tinggal di ruangan masing-masing.
Baca Juga: Luncurkan 'Jujag-jujug', Tawarkan Kemudahan Belanja Saat Pendemi Covid-19 Di Purbalingga
"Setiap orang di Wuhan dibatasi tidak boleh keluar ruangan, kecuali penting seperti memenuhi kebutuhan logistik sayur dan beras. Selebihnya, tetap stay (tinggal, red) di ruangan masing-masing. Tetap jaga jarak, karena siapapun tidak tahu keberadaan virus itu ada pada orang di sekitar kita," bebernya.
Gubernur Khofifah menjelaskan, pengalaman yang dialami Pramesti dalam memberikan testimoni sebagai survivor saat lockdown di Wuhan bisa jadi pelajaran bersama.
"Salah satu kuncinya (memutus penyebaran Covid 19) adalah dengan kedisiplinan dan kepatuhan itu yang menjadi sangat penting," pungkas gubernur.(*)
Baca Juga: Tidak Duduk Di Bagasi Bus, Pemudik Kali Ini Kepergok Polisi bersembunyi Di Toilet