Lensa Purbalingga– Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meluncurkan program 'Jujag-Jujug Bae' di rumah dinas, Jumat pagi (1/5).
Program ini bertujuan untuk membantu para ojeg online, agar tetap bisa bekerja dan perekonomian rakyat utamanya pedagang pasar tetap bisa bergerak.
Selain itu, program yang memberikan kemudahan kepada warga Purbalingga, khususnya ibu-ibu dalam melakukan becer (belanja kebutuhan dapur) dari rumah ini, akan dijalankan oleh kampung Marketer dan Koperasi Ojek Online (daring).
Baca Juga: Duka Mendalam Bagi Pekerja Ditengah Pendemi Covid-19
Tiwi menyampaikan, dalam masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah menganjurkan untuk tetap di rumah, sehingga pemkab Purbalingga berupaya agar masyarakat tidak keluar rumah, termasuk saat belanja kebutuhan dapur maupun membeli makanan.
Oleh sebab itu, segala kebutuhan dapur seperti telur, daun seledri dan bawang, dapat dipesan melalui aplikasi Whatsapp di smartphone, dan dalam waktu kurang dari 30 menit, Ojek Online (Ojol) akan datang mengantar pesanan tersebut.
Sedangkan pembayarannya, dapat dilakukan di rumah saat pesanan diterima.
Baca Juga: 200 Ribu Masker Buatan Relawan Siap Didistribusikan Ke Desa-desa Di Purbalingga
“Jadi cukup dirumah saja, menggunakan aplikasi whatapps nanti tinggal langsung hubungi CS dari Jujag-Jujug, bapak ibu bisa langsung order kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan, nanti pesanan bapak ibu langsung akan diantar ke rumah,” kata Tiwi.
Sementara itu, Ketua Koperasi Ojol 'Koperasi Mitra Usaha Perwira' Aji Purwoko (45) mengatakan, program Jujag-Jujug Bae sangat membantu rekan-rekan ojek daring.
Pasalnya pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pendapatan tukang ojek.