“Maka ini menjadi PR ibu-ibu muslimat, bagaimana generasi alpha itu tetap mempertahankan ahlussunnah wal jamaah dan tradisi-tradisi NU,” paparnya
Baca Juga: Waduh! Penerbangan di Bandara JBS Purbalingga Belum Bisa Dipastikan Kapan
“Segi positifnya, mereka adalah generasi terdidik, kritis, dan bisa memberikan pandangan untuk melihat dekade berikutnya,” imbuhnya.
Nawal berpendapat, Muslimat NU punya potensi besar dalam mengarahkan generasi alpha untuk menanamkan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah dan tradisi-tradisi NU.
Baca Juga: Nahas, Santri Al Istiqomah Kebumen Meninggal Dunia Saat Mandi di Saluran Irigasi
Sebab, Muslimat NU menaungi 144 panti asuhan, dan 16.300 Raudhatul Athfal (taman kanak-kanak). Selain itu, Muslimat NU juga memayungi 16.600 Taman Pengajian Al-Qur’an dan memiliki 59.600 daiyah majelis taklim.
“Ini artinya organisasi muslimat mempunyai tanggung jawab dan potensi yang besar, dalam percaturan kemajuan Indonesia di masa depan,” ungkapnya.