Network
Lensa Purbalingga - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang sedang dirundung duka membuat sebuah puisi atas menghilangnya sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hanyut di Sungai Aare, Swiss.
Puisi sepanjang 11 baris itu selain didedikasikan Ridwan Kamil untuk Eril, juga menjadi semacam ungkapan bahwa dia dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian Eril.
Baca Juga: Mengharukan! Meski Berat, Ridwan Kamil Mengikhlaskan Kepergian Eril di Tepi Sungai Aare
Dalam unggahan di akun instagramnya, @ridwankamil, Sabtu 4 Juni 2022, Ridwan Kamil seolah menumpahkan segala rasa dalam untaian puisi yang haru.
Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini menggunakan majas personifikasi yang menjadikan Sungai Aare sebagai sesama makhluk Allah.
Baca Juga: Subsidi Minyak Goreng Dihapus, Dinperindag Purbalingga akan Sidak ke Pasar
Berikut ini kutipan puisi Ridwan Kamil untuk putranya, Emmeril Kahn Mumtadz:
Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama makhluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu.
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatan mu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.
