Dirinya juga mengaku jika hal tersebut sangat fatal dilakukan oleh oknum pihak Holywings.
"Ini ada satu pihak yang main-main dengan nama Muhammad, maka saya bisa memahami kemarahan itu tapi tentunya kalo saya secara pribadi lebih menghargai kawan-kawan yang menghargai langkah hukum," tutur Gus Miftah, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Seleb Oncam News, Rabu, 29 Juni 2022.
"Itu menurut saya sangat fatal. Terus postingnya malam Jumat lagi dan pertanyaannya mengapa jual nama besar dalam agama, Muhammad dan Maria," tuturnya.***