Sepeninggal Sultan Agung, tradisi-tradisi dari keraton setiap malam 1 Suro masih tetap terselenggara
Sementara 1 Muharam ditetapkan sebagai Tahun Baru Islam berasal dari usulan Umar bin Al Khattab pada 638 Masehi.
Sejak Nabi datang ke Madinah, tidak ada tahun yang digunakan dalam penanggalan.
Sehingga urusan pemerintahan seperti surat menyurat saat itu mengalami masalah. Lalu akhirnya dipilihlah peristiwa Hijrah menjadi tahun pertama kalender Islam.
Makna
Sejatinya, makna malam 1 Suro an 1 Muharram memiliki kemiripan yaitu mengajak orang-orang untuk semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Sepanjang bulan Suro masyarakat Jawa meyakini untuk terus bersikap eling (ingat) dan waspada.
Eling artinya manusia harus tetap ingat siapa dirinya dan dimana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan.
Baca Juga: Jadwal Acara Kompas TV Hari Ini Sabtu 30 Juli 2022, Aiman, Polisiku, Ngopi, Kompas Malam hingga Rosi
Sedangkan waspada berarti manusia juga harus terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan.