Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kyai Tolih Memakai Jurus Sakti Mengalahkan Kuda

- 9 September 2022, 05:23 WIB
Ilustrasi, Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kyai Tolih Memakai Jurus Sakti Mengalahkan Kuda.
Ilustrasi, Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kyai Tolih Memakai Jurus Sakti Mengalahkan Kuda. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Babad Banyumas Mertadiredjan adalah salah satu versi Babad Banyumas yang ditulis antara tahun 1816-1830.

Babad Banyumas Mertadiredjan adalah naskah babad milik Adipati Mertadiredja I, Bupati Kanoman Banyumas.

Baca Juga: Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kyai Tolih Ikut Sayembara Raja Majapahit

Babad ini ditulis ulang sekitar tahun 1904 oleh Carok Jaksa Magetan, Raden Natahamidjaja.

Salinan inilah yang dikenal oleh masyarakat umum Banyumas sebagai Babad Banyumas.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Purbalingga Hari Ini, Jumat 9 September 2022

Kemudian, pada 2020, Nasirun Purwakartun menranslet naskah tersebut ke bahasa Indonesia.

Babad Banyumas Mertadiredjan ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari ratusan guru Gatra dan bait.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras Talud Jalan Desa Sumampir Purbalingga Longsor, Polisi Pasang Police Line

Berikut adalah lanjutan Babad Banyumas Mertadiredjan yang menuliskan tentang Kyai Tolih Memakai Jurus Sakti Mengalahkan Kuda dalam bahasa Indonesia:

284.
Seluruh rakyat Majapahit sudah mendengar
Kabar tentang Kyai Tolih
Yang akan maju dalam sayembara raja
Menangkap kuda yang marah bagai raksasa

285.
Berduyun-duyun rakyat Majapahit, besar, kecil
Menonton sayembara menangkap kuda
Tua muda, besar kecil
Berdesakan berjajar di alun-alun

Baca Juga: Akibat Hujan Deras Talud Jalan Desa Sumampir Purbalingga Longsor, Polisi Pasang Police Line

286.
Kuda masih berada di alun-alun
Di bawah pohon beringin kembar
Sudah melihat kedatangan seseorang
Yang mendekatinya sambil membawa seikat padi

287.
Ketika melihat langsung terkejut dan menyerang
Mengejar sambil melonjak-lonjak
Mulutnya meringkik keras dan membuka
Bagai raksasa akan memakan orang

288.
Penonton yang melihat ketakutan da nada yang berkata,
Mampuslah kau
Ada juga penonton yang berkata
Memangnya seberaka kesaktian Kyai Tolih itu?
Para punggawa Majapahit saja taka da yang mampu

Baca Juga: Proyek Jalan Bojong Panican Purbalingga Baru 23 Persen, Kontraktor Terancam Putus Kontrak

289.
Kuda datang akan menggigit
Galak dan bengisnya terbaca
Kyai Tolih waspada akan bahaya
Ia siagakan tali kendali di tangannya

290.
Ali kekang tidak kelihatan karena tertutupi seikat padi
Ketika kuda menggapai-gapai
Gigitannya itulah yang kemudian dibarengi Kyai Tolih
Dengan memasukan tali kekang ke mulut sang kuda

291.
Cepat sekali sarung dibentangkan ke atas
Kemudian menutupi kepala kuda
Lalu diikat kencang dengan tali
Kuda pun jinak, dituntun menurut saja

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Purbalingga Masih Stabil Seiring Naiknya BBM

292.
Bersorak-soraulah semua penonton yang melihat
Bergemuruh bersautan teriakan mereka
Kyai Tolih telah berhasil
Memenangkan sayembara sang raja

293.
Semua orang kagum melihat kuda
Yang mendadak menjadi jinak
Dituntun di belakang menurut saja
Bagaikan telah terkena guna-guna
Seolah bersama pengasuhnya saja

294.
Padahal sesungguhnya kuda itu kemasukan
Sukmanya sang burung Garuda
Tunggangan Kyai Tolih sendiri
Dari Kerajaan Bonokeling dulu
Saat hendak membunuh sang raja

Baca Juga: Kabar Gembira, Di Purbalingga Lagi Ada Pemutihan Pajak Kendaraan dan Gratis Biaya Balik Nama

295.
Maka wajar bila langsung menurut pada Kyai Tolih
Karena sudah kembali bertemu
Yakni tali kekangnya yang lama
Para punggawa sampai Patih kagum melihatnya

296.
Demikianlah, Kyai Tolih terus berjalan
Hingga sampailah di hadapan sang Patih
Dengan menuntun kuda
Kyai Patih menyampaikan pujiannya

297.
Berbahagia hati sang Patih
Ia kemudian berkata pelan
Wahai, Kyai Tolih, kamu berhasil
Dan akan mendapat hadiah besar dari Sang Raja
Kamu sungguh sangat beruntung, Kyai Tolih
Saya pun turut bersyukur.***

Editor: Kurniawan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x