313.
Hingga sampailah di Kadipaten Kaleng
Bertemu dengan Adipati
Kemudian berdiamlah di situ
Keduanya saling mencintai sebagai saudara
Antara Banyak Kumara dan Kyai Tolih
Karena sudah sama-sama pemikirannya
Dan menjadi satu keinginan
314.
Bagaikan saudara kandung satu ayah-ibu
Begitulah mereka rasakan
Kyai Tolih cukup alam berdiam di sana
Di Kaleng sambil melakukan tapa brata
Selalu menahan hawa nafsunya
Kuat sekali rasa prihatinnya
Baca Juga: Ratusas Kader PKS Purbalingga Gelar Aksi Unjuk Rasa Penolakan Harga BBM
315.
Selama Kyai Adipati bersama Kyai Tolih
Di Kadipaten Kaleng
Kekuasaannya bertambah besar
Rejekinya juga tambah lancer
Bagaikan air mengalir tiada hentinya
Mencukupi seluruh keluarga
316.
Rakyat Kadipaten Kaleng juga menjadi makmur
Semua yang ditanam tumbuh subur
Padi di ladang dan di sawah semuanya
Murah sandang juga murah pangan
Banyak memiliki kerbau dan sapi
Ayam dan juga kambing
317.
Senua orang, tua-muda, laki-laki-perempuan
Sangat menghormatu dan menyayangi
Kyai Tolih menjadi tokoh yang sangat disegani
Adipati pun semakin saying dan hormat padanya
Sekarang ganti yang dikisahkan
Adalah Kerajaan Majapahit.***