Lensa Purbalingga - Dimulai dari kota Wuhan di Tiongkok, Covid-19 menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.
Dikutip lensapurbalingga.com melalui Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, sebanyak 10.155.446 kasus Covid-19 sudah terjadi di seluruh dunia sejak awal tahun lalu.
Selain itu, angka kematian akibat pandemi global ini sudah mencapai lebih dari 502 ribu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi Covid-19 sudah menjadi dua kali lipat lebih parah dibandingkan jumlah penyakit influenza setiap tahunnya.
Baca Juga: Painem Terancam Kehilangan Rumah, Pembina Sangga Langit Purbalingga: Kawal sampai Tuntas!
Baca Juga: Penambahan Kapasitas Penumpang Angkutan Umum, Berlaku Hanya untuk Wilayah Zona Hijau dan Kuning
Lonjakan kasus ini terjadi akibat banyak negara yang terlalu cepat mengangkat kebijakan lockdown sementara pandemi ini masih terus berlangsung.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Berlangsung Lebih dari Setengah Tahun, Jumlah Kasus Covid-19 Global Tembus Angka 10 Juta"
Beberapa negara yang sudah mengangkat kebijakan lockdown terkena Covid-19 gelombang kedua. Peneliti memperkirakan hal tersebut akan terjadi berbulan-bulan hingga tahun 2021 mendatang.
Untuk sementara, Amerika, Brazil, dan Rusia menjadi negara terparah yang terkena dampak Covid-19.