Lukisannya berjudul "Sorrow" menggambarkan seorang perempuan cantik berpakaian minim sedang berbaring, ia berwajah sendu walaupun berada diantara sulur dan taman bunga.
Baca Juga: Kemenag: Bantuan untuk Pesantren di Masa Pandemi Cair Akhir Agustus
Setiap perupa memiliki karakteristik tersendiri dalam mewujudkan emosi dan ekspresinya dalam lukisan, namun yang menjadi garis besar di sini ialah lebih banyak menunjukkan objek dan emosi perempuan.
Parade pameran vitual Komunitas 22 ibu merupakan salah satu bukti bahwa kondisi pandemi seperti ini bukanlah penghalang bagi perempuan untuk tetap produkti dan berkarya sesuai dengan bidangnya.***
(Antara/Kiki Kurnia)