Network
Lensa Purbalingga – Kegiatan lapangan tatap muka dalam melakukan Sensus Penduduk 2020 resmi diluncurkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui acara “Kick Off Sensus Penduduk September 2020” pada Senin, 31 Agustus 2020.
Perencanaan kesiapan BPS yang digelar dalam acara Kick Off Sensus Penduduk 2020 pun digelar di Auditorium Lantai 10 BPS. Selain itu juga dapat disaksikan di akun YouTube BPS Statistics.
Dalam melakukan Sensus Penduduk Online mulai 15 Februari sampai dengan 29 Mei lalu, berhasil mengumpulkan 51,36 juta penduduk di Indonesia.
Baca Juga: 5 Fakta Patung Jenderal Soedirman di Jepang
Baca Juga: PB IDI Berduka, 100 Dokter Indonesia Gugur Melawan Covid-19
Baca Juga: BPBD Jateng Rilis Daerah Rawan Kekeringan, Banyumas Tertinggi, Purbalingga 10 Besar
“Ini bukti bahwa SP (Sensus Penduduk, red) telah menjadi milik dan bagian kehidupan masyarakat kita. Namun pekerjaan belum selesai,” ujar Kecuk pada saat pembukaan acara Kick Off Sensus Penduduk September 2020 dikutip dari akun instagram @bps_statistics
“Pelatihan yang biasanya dilakukan tatap muka, diganti lewat pembelajaran mandiri di TVRI dan RRI. Protokol kesehatan juga ketat dijaga. Petugas sensus harus ikut rapid test terlebih dahulu, dan ketika di lapangan menggunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap menjaga physical distancing,” imbuh Kecuk.
Adapun ciri-ciri dari petugas Sensus Penduduk seperti memakai tas punggung, rompi, tanda pengenal, dan surat tugas menjadi atribut wajib. Selain itu, petugas juga menggunakan protocol kesehatan.
Baca Juga: Update 31 Agustus 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 2.743, Total Ada 174.796
