Lensa Purbalingga - Analis Politik dan Ekonomi Rustam Ibrahim mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi sangat berpotensi untuk dimakzulkan akibat terlalu lemah dalam menangani pandemi Covid-19.
Ketika beberapa negara berhasil menekan jumlah kasus positif Covid-19, di Indonesia justru sebaliknya. Laju kasus positif Covid-19 semakin tak terkendali.
Bahkan, puncaknya terjadi ketika 100 dokter meninggal dunia dan menjadi yang tertinggi di dunia.
Baca Juga: Update 1 September 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 2.775, Total Ada 177.571
Baca Juga: Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, Bupati Tiwi: Bergerak, Jangan Minta Dulu!
Baca Juga: Ditengah Pandemi, Warga Dusun Jayagiri Lakukan Tradisi Sedekah Bumi
Rustam Ibrahim melalui akun Twitter-nya @RustamIbrahim pada Rabu, 2 September 2020 mengatakan bahwa kelemahan dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Indonesia bisa menjadi faktor dimakzulkannya Presiden Jokowi.
Kelemahan utama Presiden Jokowi, menurut Rustam, tidak melibatkan partisipasi seluruh komponen bangsa dalam upaya melawan pandemi dan memulihkan ekonomi, khususnya civil society organization (CSO/NGO) dan sektor swasta.
Menurutnya, Presiden Jokowi terlalu mengandalkan peran negara dengan birokrasi sipil dan militernya.
Baca Juga: Pabrik Elektronik Polytron PT Hartono di Demak Kebakaran