Seorang Imam Masjid di Sumsel Dibacok ketika Mengimami Salat Magrib

- 12 September 2020, 23:12 WIB
Ilustrasi pembacokan./Pixabay.
Ilustrasi pembacokan./Pixabay. /

Lensa Purbalingga - Sebuah video di YouTube yang diunggah oleh akun Duniaku 808 menampilkan informasi tentang seorang imam masjid di Sumsel yang dibacok saat mengimami salat Magrib Jum'at, 11 September 2020.

Ustad yang sekaligus pengurus masjid ini diketahui bernama Arif mendapatkan serangan bacokan sebanyak dua kali.

Akibatnya, korban mengalami dua luka dan harus dilarikan ke RSUD Kayuagung.

Baca Juga: Bu Tiwi Adakan Rempugan Bareng Online, Begini Cara Daftarnya

Baca Juga: Menderita Sumbing Sejak Bayi, Bupati Purbalingga Upayakan BPJS PBI untuk Aisah

Baca Juga: Tak Mau Ciptakan Konflik Seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Belum akan Terapkan PSBB Jawa Tengah

Pelaku berhasil ditangkap setelah melarikan diri usai membacok korban.

Saat itu, korban menjadi imam shalat Magrib, di rakaat pertama, tiba-tiba pelaku datang dan langsung mengayunkan parang sebanyak dua kali ke tubuh korban. 

Mendapatkanserangan tiba-tiba, korban tidak berdaya.

Baca Juga: Sintren, Tarian Mistis sang Perawan yang Terasuki Roh Bidadari

Pelaku usai melukai korban langsung berlari namun berhasil dikejar dan ditangkap warga dan jamaah masjid di dekat rumah salah seorang warga. 

Tidak lama berselang, beberapa anggota polisi melintas dan langsung mengamankan pelaku.

"Tidak melihat secara langsung pembacokannya. Kena bacok di bahu dan dada," ujar salah seorang warga sekitar.

Baca Juga: Pemprov DKI Tambah 14 Rumah Sakit Rujukan untuk Penanggulangan Covid-19

Kejadian ini sontak membuat geger warga setempat. Karena tidak menduga seorang imam masjid menjadi korban penyerangan. 

Apalagi pelaku kemudian diketahui ternyata warga sekitar yang juga pengurus di masjid tersebut bagian kotak amal.

Kapolsek Kayuagung, AKP Tarmizi saat dimintai keterangan membenarkan kejadian tersebut. "Untuk saat ini pelaku telah diamankan dan masih dimintai keterangan," katanya.

Baca Juga: Lagi Asik Berswafoto di Pantai Logending, Pengunjung Asal Banyumas Tersapu Ombak dan Tenggelam

Sementara itu pelaku, Meiyudin (50) mengaku melakukan tindakan tersebut karena tersinggung dengan ucapan korban. 

Pelaku dan korban korban sama-sama pengurus masjid, di mana pelaku bagian kotak amal dan korban ketua pengurus.***

Editor: Majid Ngatourrohman

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x