Network
Lensa Purbalingga - Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN mengumumkan total 1.099 orang lolos menjadi calon praja masuk perguruan tinggi kedinasan 2020 pada Selasa, 29 September 2020.
1.099 orang yang berhasil lolos menjadi calon praja IPDN tersebut telah melalui berbagai macam rangkaian seleksi administrasi, kesehatan dan kejiwaan yang dilaksanakan secara ketat dan transparan.
Selamat kepada para peserta yang telah berhasil lulus dari seluruh rangkaian tes yang dilaksanakan. IPDN menjadi perguruan tinggi kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak pada tahun 2020 yakni 59.392 orang," kata Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa, 29 September 2020 seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Najwa Shihab Sindir Menkes Terawan agar Mundur dengan Wawancarai Kursi Kosong
Baca Juga: Viral! Knalpot Serigala Makin Diminati, Ini Keunikannya
Baca Juga: UAS Batal Hadiri Pengajian Memperingati Gempa dan Tsunami di Kota Palu, Ini Penyebabnya
IPDN telah melaksanakan Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN 2020 tahap akhir pada 21-25 September lalu.
Rangkaian tes yang digelar IPDN tersebut dilaksanakan oleh Pusdokkes, Biro SDM Mabes Polri dan Biddokkes Polda di masing-masing provinsi.
Hadi Prabowo juga mengatakan, bahwa dari total 1.526 orang pendaftar, hanya 1.099 orang yang dinyatakan lulus tes penentuan akhir berdasarkan hasil rapat pleno di IPDN Kampus Jakarta, Senin, 28 September 2020.
Baca Juga: Omah Punten, Rumah Makan Khas Jawa Timur Satu-satunya di Purbalingga
Pernyataan kelulusan tersebut disaksikan pejabat dari Litbang KPK, Ombusdman, Kemenpan-RB, BKN, pejabat Kemendagri dan unsur pejabat IPDN.
"Keseluruhan tes SPCP ini dilaksanakan secara transparan, sehingga masyarakat bisa memantau seluruh proses ini," terang Hadi Pranoto.
Hadi Prabowo juga menjelaskan, bahwa seluruh rangkaian seleksi penerimaan calon praja itu sudah berjalan baik dan terbuka mulai dari pendaftaran, persyaratan administrasi, tes kesehatan, psikologi, integritas dan kejujuran sampai penentuan akhir kelulusan.
Baca Juga: Apple Siapkan iPhone 12 Mini untuk Anda yang Berdompet Tipis, yuk Intip Harganya!
Dari 1.099 orang yang lolos tersebut, terdiri dari 1.007 orang tersebar di 32 provinsi, kemudian 62 orang dari Provinsi Papua, dan 30 orang dari Provinsi Papua Barat.
Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan para calon praja IPDN ini adalah registrasi calon praja yang dijadwalkan pada 5-7 Oktober 2020 di Kampus IPDN Jatinangor.
"Mereka telah berjuang dengan sangat keras melalui seluruh rangkaian tes, semoga perjuangan dan semangatnya terus mereka bawa sampai selesai menempuh pendidikan di IPDN," papar Hadi.
Baca Juga: Industri Knalpot Purbalingga Terancam Ambyar! Pengrajin Keluhkan Ini
IPDN tak lupa memberlakukan aturan kepada peserta yang lulus untuk membawa kartu identitas diri, hasil tes usap COVID-19 yang masih berlaku dan membawa dokumen asli sesuai format yang sudah ditentukan. Hal tersebut guna mengantisipasi persebaran Covid-19 di lingkungan mereka.
Selanjutnya para calon praja tersebut akan resmi menjadi praja IPDN Angkatan XXXI setelah nanti dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.***
