Pengurus Pelti Purbalingga Dilantik, Ketua Baru Langsung Canangkan 3 Program

3 September 2020, 17:37 WIB
Pengurus Pelti Purbalingga dilantik pada Kamis, 3 September 2020./HumasPbg /

Lensa Purbalingga - Ketua Pelti Purbalingga yang baru, H Rofik Hananto SE menyatakan akan melaksanakan 3 program di bawah kepemimpinannya.

“Kali ini Pelti Purbalingga salah satu programnya 3R, yakni Revitalisasi, Regenerasi, dan Reaktualisasi,” ungkapnya, usai dilantik Ketua Pengurus Provinsi Pelti Jawa Tengah, di Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, pada Kamis, 3 September 2020.

Ia menjelaskan, melalui program reaktualisasi, pihaknya akan mengaktualkan olahraga tenis lapangan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Kenali 11 Gejala Awal Diabetes, Salah Satunya Sering Lapar

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Kamis 3 September 2020: Kembali Turun

Baca Juga: PLN Turunkan Tarif Listrik untuk 7 Golongan Berikut

Menurutnya, tenis harus dikenal masyarakat luas, khususnya ke calon-calon pemain junior, yakni dengan ke sekolah-sekolah.

“Inshaallah setelah ada KejurCup kita akan melakukan program perdana Pelti goes to school, mengenalkan tenis lapangan ke sekolah sekolah. Bahkan kami harap Pelti dibantu oleh pemerintah dan teman-teman yang sekarang turut serta membesarkan Pelti akan memberikan insentif kepada sekolah-sekolah yang mulai mengenalkan olahraga ini,” katanya.

Sedangkan untuk program regenerasi yang meliputi pembibitan, pembinan sekaligus prestasi, dia akan berupaya agar Purbalingga menjadi salah satu inspirasi bagi Pelti yang lain untuk melahirkan banyak pemain junior.

Baca Juga: Dharma Wanita Kemensos Beri Bantuan kepada Ayah yang Mencuri Ponsel untuk Belajar Daring Sang Anak

Baca Juga: 5 Cara Membedakan Vans Ori dan KW

Baca Juga: 13 Tahun Menjanda, Wanita Ini Trauma Hingga Tak Mau Menikah Lagi, Simak Kisahnya

Pelti, lanjutnya, merupakan wadah untuk mencari bibit unggul, pembinaan yang terstruktur dan membantu roadmap atlet untuk raih kesuksesan yang lebih tinggi.

Selain itu, dirinya juga akan berupaya merevitalisasi tempat-tempat yang biasa untuk latihan tenis.

Baca Juga: Pemprov Jabar Siap Bagikan Kuota 10 GB Secara Gratis Bagi Pelajar

Hananto menilai, lapangan tenis harus mendapatkan treatment dan perawatan tersendiri.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Pelti Jawa Tengah, H Ahmadi SE mengatakan, sempat diadakan kejurnas tenis Turnamen Diakui Pelti (TDP) di Purbalingga, pada 2006 dan 2007, yang kemudian kembali digelar 2016.

Baca Juga: 6 Jenis Bantuan Pemerintah di Tengah Pandemi

Oleh sebab itu, ia berharap di bawah kepemimpinan yang baru, Pelti Purbalingga bisa kembali menyelenggarakan turnamen nasional.

“Karena salah satu cara untuk membina, pembibitan dan seleksi adalah dengan memperbanyak turnamen-turnamen itu sendiri,” katanya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler