Bendera Merah Putih Dilarang Berkibar saat Indonesia Menjuarai Thomas Cup, KOI Meminta LADI Bertanggungjawab

Lensa Purbalingga - Bendera Merah Putih dilarang berkibar saat Indonesia berhasil meraih trofi ke-14 Thomas Cup 2021

Atas dilarang berkibarnya Bendera Merah Putih, Komite Olimpiade Imdonesia (KOI) meminta Lembaga Anti Doping Indonesi (LADI) bertanggung jawab.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Dilarang Berkibar saat Indonesia Juara Thomas Cup karena Tak Patuh Regulasi soal Doping

KOI menganggap dampak dari tidak berkibarnya Bendera Merah Putih saat Indonesia keluar sebagai juara Thomas Cup sangat terasa.

“Saya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia bangga dengan penampilan Tim Thomas kita, tetapi juga sekaligus sangat kecewa dan sedih karena seremoni medali dengan bendera PBSI," kata Ketua KOI (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Minggu malam, 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Gelar Razia, Satpol PP Sita 179 Botol Miras dan 95 Liter Tuak dari Tujuh Lokasi di Purbalingga

Menurut Sapta, Tidak ditampilkannya Sang Merah Putih saat Indonesia menjadi juara Thomas Cup menjadikan seremoni kemenangan tim Indonesia tidak lengkap.

"Bayangkan, 19 tahun Indonesia mendambakan membawa pulang Piala Thomas Cup ke Tanah Air, tetapi saat juara justru Bendera Merah Putih tidak bisa ditampilkan. Saya bersyukur Indonesia Raya masih dapat berkumandang," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Ketegangan Jokowi Nonton Perjuangan Indonesia lawan China di Final Thomas Cup 2021 Berubah Kegembiraan

Sapta meminta LADI bergerak cepat untuk menyelesaikan kasus ini. Hal dikarenakan dalam waktu dekat masih terdapat beberapa agenda kejuaraan yang akan diikuti Indonesia seperti SEA Games pada Maret 2022, Islamic Solidarty Games (Agustus 2022) dan Asian Games (September 2022).