Menpora dan LADI Akui Kesalahan Insiden Bendera Merah Putih Tidak Berkibar saat Indonesia Juara Thomas Cup

- 18 Oktober 2021, 19:54 WIB
Tangkapan layar, Menpora RI Zainudin Amali.
Tangkapan layar, Menpora RI Zainudin Amali. /Kemenpora.go.id.

Lensa Purbalingga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan Lembaga Anti Doping akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas insiden tidak berkibarnya bendera Merah Putih saat Indonesia menjadi juara Thomas Cup.

Tim Indonesia hanya diwakili bendera PBSI saat menaiki podium juara Thomas Cup di Ceres Arena, Denmark, Minggu, 17 Oktober 2021.

"Saya mohon maaf terhadap kejadian yang membuat kita semua tidak enak, tidak nyaman. Seharusnya kita bisa menikmati kegembiraan dengan Piala Thomas yang kembali ke pangkuan kita setelah dua dekade, tapi itu berkurang karena kita tidak bisa menyaksikan merah putih dikibarkan," kata Zainudi, Senin, 18 Oktober 2021 sebagagaimana dikutip Lensapurbalingga.com dari Antara.

Baca Juga: Sebanyak 22 Pejabat Eselon II akan Berebut demi 8 Kursi OPD Purbalingga

Indonesia dikenai sanksi tidak boleh mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan internasional oleh WADA. Hal ini lantaran LADI gagal memenuhi ambang batas sampel pengujian doping selama kurun waktu 2020-2021.

"Kami akan serius menangani ini," kata Amali menambahkan.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Tidak Berkibar Saat Indonesia Juara Thomas Cup, Menpora Zainudin Amali Angkat Bicara

Sementara itu, LADI sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas insiden tidak berkibarnya sang Saka Merah Putih turut menyatakan permintaan maafnya.

Kami dari pengurus dewan harian LADI memohon maaf, khususnya kepada presiden, seluruh rakyat Indonesia, dan stakeholder atas kejadian yang menimpa LADI dan kita saat ini," ucap Sekretaris LADI Dessy, masih dikutip dari Antara.

Baca Juga: Indonesia Juara Thomas Cup 2021, Ridwan Kamil: 'Atlet Rebahan' Jangan Semangat, Ayo Menyerah

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x