Network
Lensa Purbalingga - Premier League memainkan pertandingan puncaknya pada Minggu, 26 Juli 2020 pukul 22.00 WIB.
Salah satu laga yang paling menyita perhatian adalah pertandingan antara The Foxes Leicester City vs Manchester United.
Pertandingan yang paling dinanti segenap pecinta liga Inggris ini merupakan laga hidup mati keduanya untuk bisa tampil di ajang Champions League musim depan.
Baca Juga: Gerindra dan PKS Bangun Poros Baru di Pilkada 2020 Purbalingga, PAN ?
Baca Juga: Tim Penjaringan Covid-19 Cilacap Lakukan Cek Poin Dipintu Perbatasan
Pertandingan berjalan dengan tempo cepat sejak menit pertama. Tim tamu mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 61%.
The Red Devils sebenarnya berhasil menciptakan gol pada menit ke-31 melalui Bruno Fernandes, namun dianulir wasit karena terperangkap jebakan offside.
Tak mau terus ditekan, Leicester berkali-kali juga membuat pertahanan Manchester United ketar-ketir.
Baca Juga: Gerindra dan PKS Bangun Poros Baru di Pilkada 2020 Purbalingga, PAN ?
Baca Juga: Luka Akibat Digigit Curut, Sukardjo Dilarikan ke RSUD Gutheng
Melalui serangan balik cepat, Tielemans melakukan tendangan pelan yang melebar tipis di samping kanan David De Gea.
Tak lama berselang, melalui skema yang sama yaitu serangan balik, Leicester kembali merepotkan barisan pertahanan Manchester United.
Berawal dari tendangan keras Iheanacho yang gagal diantisipasi dengan baik oleh De Gea, kemudian Vardy datang menyambar bola muntah, namun sayangnya, ia terlebih dahulu offside.
Baca Juga: Aksi Sosial Satlantas Polres Purbalingga,Berikan Bantuan Kepada Sukarjo
Baca Juga: Awas! Pasien Positif Covid-19 Kabur dari Wisma Atlet
Praktis jalannya babak pertama cukup menarik, namun tidak ada gol yang tercipta hingga akhir paruh waktu.
Di babak kedua, jalannya pertandingan tidak jauh berbeda. Namun, kali ini Manchester United lebih intensif dalam menyerang ketimbang babak pertama.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Manchester United akhirnya membuahkan hasil di menit ke 70, kesalahan dari barisan pertahanan Leicester, dimanfaatkan Rashford untuk mengirimkan umpan terobosan kepada Martial.
Baca Juga: Gedung Kesenian dan Pertemuan Dusun V di Purbalingga Dilengkapi Seperangkat Gamelan
Baca Juga: Kopi Gunung Malang Jadi Brand Kopi Arabica di Purbalingga
Berada satu langkah di depan, membuat Johny Evans tidak mau mengambil risiko dengan melakukan tekel.
Sayangnya tekel tersebut tidak mengenai bola tapi mengenai kaki Martial yang membuahkan penalti bagi Manchester United.
Bruno Fernandes yang maju sebagai eksekutor sukses mengelabui Kasper Schmeichel. Keunggulan ini membuat Leicester tersentak bangkit.
Baca Juga: Selain Kibarkan Bendera Mulai 1 Agustus, Upacara HUT RI ke-75 Terapkan Protokol Covid-19
Kedisplinan lini pertahanan Manchester United yang digawangi Harry Maguire membuat para pemain Leicester frustasi.
Sudah jatuh tertimpa tangga, bukan gol yang didapat, malah kartu merah. Lagi-lagi Johny Evans yang melakukan pelanggaran.
Kali ini, Scott McTominay yang dilanggar dengan keras, hingga wasit tak segan langsung mengeluarkan kartu merah untuk Evans.
Bermain dengan sepuluh pemain, tak membuat Leicester kehilangan semangat juangnya. Mereka masih berusaha keras untuk mencari celah barisan pertahanan Manchester United.
Baca Juga: Hasil MotoGP Andalusia: Trio Yamaha Kuasai Podium
Namun, semua serangan yang dibangun justru dipatahkan oleh kiper mereka sendiri, Kasper Schmeichel.
Di akhir laga, Schmeichel mencoba mengecoh Jesse Lingard tapi gagal. Kemudian, bola berhasil direbut Lingard dan dengan mudahnya menceploskan bola ke gawang yang kosong, sekaligus menjadi gol pertamanya di liga Inggris musim ini.
Gol yang sangat unik karena dicetak pada menit terakhir dan di akhir pertandingan musim ini.
Baca Juga: Patroli Skala Besar, Satlantas Polres Purbalingga Sasar Komunitas Motor
Hasil pertandingan Leicester City vs Manchester United berakhir dengan skor 0-2.
Sehingga dengan hasil kemenangan ini memastikan Manchester United berada di peringkat ketiga klasemen akhir liga Inggris dan berhak mengikuti fase grup UEFA Champions League musim mendatang.***
