Network
Lensa Purbalingga - Ir. Sutami merupakan Menteri Pekerjaan Umum Indonesia pada masa orde lama dan orde baru sekaligus Menteri termiskin Indonesia.
Sutami lahir di Surakarta, 19 Oktober 1928, seorang insinyur lulusan ITB yang menjabat sebagai menteri selama 14 tahun sejak 1965 hingga 1978.
Meskipun menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum, atap rumah Sutami justru banyak yang bocor, berbanding terbalik dengan jabatannya.
Baca Juga: Resmi Mendaftar ke KPU Hari Ini, Pasangan Oji-Zaini Gelar Deklarasi Bersama di Rembang Purbalingga
Baca Juga: Ingin Jadi Penulis? Ini Dia 10 Langkah Menjadi Penulis Profesional
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Hati Selembut Salju’ dari Jamal Mirdad
Selain atap rumahnya bocor, Sutami juga terlambat membayar listrik. Bahkan, listrik di rumahnya pernah dicabut oleh PLN akibat keterlambatannya membayar tagihan.
Dua nestapa di atas masih ditambah lagi dengan ketidakmauan Sutami untuk berobat ke rumahsakit karena khawatir akan biayanya.
Beruntungnya, pemerintah era Soeharto mau untuk membantu Sutami membayar biaya rumahsakit.
Baca Juga: Update 6 September 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 3.444, Total Ada 194.109
Walaupun hidupnya berada di bawah garis kemiskinan, Sutami ternyata seorang Menteri yang mampu menorehkan hasil yang memuaskan di beberapa proyek pemerintah, di antaranya adalah:
1. Gedung DPR
2. Jembatan Semanggi
3. Waduk Jatiluhur
4. Bandara Ngurah Rai
5. Jembatan Musi Palembang
Kelima proyek hasil Sutami tersebut masih berdiri kokoh hingga sekarang.
Baca Juga: Bingung Mengisi Waktu di Tengah Pandemi, Penyanyi Reza Artamevia Konsumsi Sabu-sabu
beberapa Menteri lain mempunyai bisnis sampingan, bergelimang harta, rumah mewah dan mobil mewah, Sutami tidak demikian.
Ia hidup dalam kesederhanaan dan kesabaran, semua ilmu yang ia miliki murni dipersembahkan untuk Bangsa Indonesia.
Sutami meninggal dalam usia 52 tahun di Jakarta, 13 November 1980 akibat penyakit liver yang terlambat untuk ditangani karena ketidakmampuannya membayar biaya rumahsakit.
Ia baru dibawa ke rumahsakit setelah pemerintah turun tangan membantu perawatannya, tapi semuanya sudah terlambat.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Penyesuaian Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Resmi Ditunda
Ir. Sutami, Menteri termiskin Indonesia itu akhirnya wafat dengan meninggalkan segudang jasa bagi Bangsa Indonesia.***
