Network
Lensa Purbalingga - Kepala Desa Patemon, Sugiyono mentargetkan pembangunan tempat wisata Lembah Selangit bisa selesai dalam 15 hari kedepan.
Ia menyampaikan, pembangunan tempat wisata Lembah Selangit, pihaknya memanfaatkan 3 alokasi anggaran, baik dari bantuan Kabupaten Purbalingga, Dana desa dan swadaya masyarakat.
"Bantuan dari kabupaten sebesar Rp100 juta akan diwujudkan untuk gazebo dan warung kuliner. Sedangkan Dana desa untuk pembangunan talud, gerbang masuk Lembah Selangit dan penanaman pohon pelindung," kata Kades Sugiyono, saat ditemui di tempat wisata Lembah Selangit Desa Patemon, Kecamatan Bojosari, Kabupaten Purbalingga, pada Selasa 22 September 2020.
Baca Juga: Kemit Forest Education, Wisata Alam Cilacap yang Tawarkan Ketenangan Batin bagi Pengunjung
Dia menjelaskan, dengan dibukanya Lembah Selangit, diharapkan bisa menjadi solusi dalam meningkatkan perekonomian warganya. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.
"Kalau sudah berjalan, targetnya ya ratusan tenaga kerja lokal yang akan terserap," ujarnya.
Menurutnya, meski belum dibuka untuk umum, namun setiap harinya, sudah ada yang berkunjung ke Lembah Selangit untuk memancing. Bahkan, mereka memancing di tempat ini sampai tengah malam.
Baca Juga: Sepucuk Surga di Kaki Gunung Slamet, Agrowisata Lembah Asri Serang Purbalingga
Baca Juga: ShopeePay Gandeng KALCare dan K24Klik Permudah Akses Kebutuhan Produk Kesehatan
"Langkah pertama, ya dibuka untuk para pengunjung yang punya hobi mancing. Biasanya yang mancing disini sampai malam dan bawa sangu makan sendiri," bebernya.
