Lensa Purbalingga - Menggunakan masker kain pada masa pendemi.Covid-19, mejadi salah satu standar protokol kesehatan dalam pencegahan virus corona.
Namun sayangnya, masyarakat kurang memahami bagaimana cara mencuci masker secara baik dan benar.
Asisten Profesor di Departemen Hygiene Universitas Kedokteran Varna Bulgaria, Dimitar Marinov mengatakan, mengeringkan masker kain di bawah sinar matahari bukanlah langkah terbaik.
Baca Juga: 10 Cara Memverifikasi Kebenaran Berita Corona
Menurutnya, untuk mengeringkan masker berbahan kain, dibutuhkan suhu yang lebih tinggi guna membunuh patogen yang menempel di masker kain tersebut.
Selain itu, makser kain harus disetrika atau dimasukkan ke dalam oven pada suhu sekira 70 derajat celsius selama 20 menit.
Kontributor senior Forbes Tara Haelle mengemukakan, orang yang tidak memiliki waktu mengeringkan masker, atau mereka dengan kulit wajah yang sensitif terhadap deterjen dapat membersihkan masker dengan cara menyemprotkan larutan pemutih lima persen, dan biarkan masker mengering di udara.
Baca Juga: Jadwal Program Belajar Dari Rumah TVRI, Kamis 16 April
Ia juga menganjurkan, agar jangan pernah menggunakan produk seperti Lysol dan disinfektan lainnya, jika keterangan pemakaiannya menyebut bahan itu dapat menimbulkan iritasi kulit.
Mengutip dari artikel "Tips dan Cara Mencuci Masker Kain dengan Baik Menurut Para Ahli untuk Cegah Virus Corona", sebelum menyemprotkannya ke permukaan masker, uji semprotan pemutih terlebih dahulu ke permukaan tangan.
Sedangkan ahli Mikrobiologi di University of North Carolina Amerika Serikat, Rachel Noble mengungkapkan, bahwa masker bisa dicuci bersama pakaian lainnya di mesin cuci.
Baca Juga: Jokowi Minta Agar Relaksasi Kredit UMKM Dipercepat
Ia menyarankan, jika ingin menambahkan desinfektan, tambahkan klorin atau bahan pemutih lainnya.
"Masker wajah kain, waktu pakainya bisa seumur hidup. Barang ini bisa memburuk seperti halnya sprei," kata Rachel Noble.
Dia menganjurkan, untuk tidak merebus masker lebih dari 10 kali. Oleh karena itu, merebus masker bisa dilakukan seminggu sekali, dikarenakan dapat membuat bahan masker rusak cepat rusak.(*)