Hati-Hati! Nyeri Haid yang Berlebih Dapat Berujung Mandul

- 6 Februari 2021, 03:01 WIB
Ilustrasi nyeri haid yang berlebihan.
Ilustrasi nyeri haid yang berlebihan. /Pixabay/nastya_gepp

Jessica Shepherd mengatakan, perlu waktu lama untuk mengetahui seseorang benar-benar mengalami endometriosis dan hanya dapat dipastikan melalui pembedahan, karena gejalanya mirip dengan masalah gastrointestinal dan kandung kemih.

Baca Juga: 10 Hadiah Ini Dilarang Diberikan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Bisa Berakibat Nasib Buruk!

Pertumbuhan jaringan endometrium dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan, jaringan parut, dan adhesi yang mengikat organ panggul. Dapat juga menyebakan masalah kesuburan dan keguguran.

Kepala ginekologi di NewYork-Presbyterian / Columbia University Irving Medical Center, Arnold Advincula menjelaskan bahwa endometriosis merupakan kelainan kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan tunggal.

Baca Juga: Terlalu Sering Begadang, Inilah 7 Efek Buruk Bagi Kecantikan

Untuk mengurangi rasa nyeri yang luar biasa dapat diatasi dengan obat antiinflamasi non steroid (NSAID), seperti naproxen atau ibuprofen. Sedangkan untuk meminimalkan pertumbuhan jaringan dengan obat hormonal seperti Lupron atau dengan alternatif pemasangan alat kontrasepsi hormonal (IUD).

Baca Juga: Imlek 2021: Tahun Kerbau Logam, 5 Shio Ini Diprediksi Bakal Mendapatkan Keberuntungan

Akan tetapi, jika seseorang mengembangkan perlengketan karena endometriosis, perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan parut.***

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x