Network
Lensa Purbalingga - Etimologi mengartikan ghibah sebagai bentuk “ketidakhadiran seseorang” dalam sebuah pembicaraan.
Berdasarkan Kamus Arab Indonesia, ghibah berasal dari kata ghaabaha yaghiibu ghaiban yang berarti ghaib, tidak hadir.
Dapat di artikan bahwa suatu bentuk ketidakhadiran seseorang dalam sebuah pembicaraan.
Baca Juga: TMMD Sengkuyung Tahap 1 Selesai, Ini Pesan Bupati Purbalingga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gibah adallah kegiatan membicarakan keburukan (keaiban) orang lain atau bergunjing.
Bahkan yang dibicarakan itu sesuai kenyataan, ghibah tetaplah perbuatan yang tidak baik.
Ghibah adalah suatu perbuatan yang di benci Allah SWT. Menggunjung orang lain hukumnya di larang dalam islam. Perbuatan ini menghasilkan dosa yang besar.
Baca Juga: Bupati Tiwi: Raperda Parkir harus Bisa Menunjukkan Transparansi demi Dongkrak PAD Purbalingga
Ghibah bisa membawa kerugian untuk orang lain dan diri sendiri. Oleh karena itu, ghibah adAllah perbuatan yang harus dijauhi dalam hidup.
