Selain Darah Tinggi, Kelebihan Konsumsi Garam Bisa Sebabbkan Diabetes

- 6 Juli 2022, 09:44 WIB
Ilustrasi garam.
Ilustrasi garam. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang mempunyai peran penting untuk menambah cita rasa makanan.

Akan tetapi fungsi garam tidak hanya sekedar itu loh, garam juga baik untuk pembuluh darah ternyata.

Apakah benar garam bisa membantu pembuluh darah, walau bentuknya serbuk kasar berwarna putih ternyata garam punya manfaat yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Teen Fashion Week 2022, Intip Busana Zodiac Unik Untuk Remaja

dr. Kevin Mak seorang Dokter umum dan konten kreator kesehatan menyebut, garam ternyata memiliki fungsi yang sangat diperlukan untuk mengontrol sistem pembuluh darah.

“Jadi garam ini berperan penting dalam menjaga kerja sistem syaraf, ibaratnya jika kita ingin menggerakkan tangan atau memegang benda itu sedikit banyak menggunakan komponen natrium untuk menggerakkan peran tersebut,” ucapnya dalam seminar virtual Bersama Katadata dan Ajinomoto mengenai Mitos dan Fakta seputar MSG di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Alun-Alun Purbalingga Bakal Digunakan Salat Idul Adha Dua Kali Sabtu dan Minggu

Ia menjelaskan natrium yang terdapat dalam garam adalah kunci utama, karena yang mengontrol tekanan darah dan juga cairan dalam tubuh kita.

Fungsi lainnya yaitu membantu enzim dalam pencernaan untuk penyerapan nutrisi seperti protein lemak dan karbohidrat dalam sel-sel tubuh dan juga kesehatan otot seperti otot jantung dan otot rangka.

Baca Juga: Puan Maharani Berkunjung ke Banyumas, Ini Seruan Kepada Kader PDIP jelang Pemilu 2024

Meskipun garam memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, namun konsumsi garam tidak boleh berlebihan.

Menurut anjuran WHO, kebutuhan garam kita idealnya tidak lebih dari 2.000 miligram natrium atau sodium atau tidak lebih dari 5 gram per hari, baik untuk dewasa maupun anak-anak usia 1-10 tahun.

“Yang terjadi kalau konsumsi terlalu banyak garam dalam jangka waktu yang panjang, yang pertama tentunya bisa menimbulkan keluhan yang paling kita takutkan yaitu hipertensi,“ tambah Kevin.

Baca Juga: Perayaan Idul Adha, Pemko Sabang Bakal Gelar Pawai Takbir Keliling

Ternyata penyakit lain yang disebabkan karena kelebihan konsumsi garam ada hal diabetes, wah terkejut pastinya.

Mungkin banyak orang yang masih belum tahu dan sering memasukan diabetes ke hubungannya dengan penyakit gula.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga: FK Deswita Jangan Latah, Tetapi Angkat Keunikan di Desa Masing-Masing

Ternyata, kadar natrium yang menarik cairan juga ikut menarik kadar gula dalam tubuh, sehingga hormon insulin pengontrol gula dalam darah tidak bekerja maksimal.

Selain diabetes, konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan pengentalan darah.

“Jika kadar natrium atau kadar NaCl meningkat dalam darah, pembuluh darah kita akan mengalami pengentalan darah. Jika melampaui batas tertentu akan terjadi penyumbatan pembuluh darah salah satunya di otak,” jelasnya.

Baca Juga: Agar Terus Diminati Generasi Muda, Limbah Pustaka di Purbalingga Terus Berinovasi

Ia pun memberi saran untuk mengontrol konsumsi garam harian yaitu memilih bahan makanan yang segar dan tidak diproses dan memeriksa kadar natrium pada label makanan.

“Dengan melakukan pemilihan makanan yang lebih selektif ini akan membantu menurunkan konsumsi garam harian tetap di bawah 5 gram tadi,” tutup Kevin.***

Editor: Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x