Ayo Perbanyak Amalan di Bulan Muharram, Ini Caranya

- 31 Juli 2022, 11:00 WIB
Terdapat banyak amalan dan keutamaan bulan Muharram yang baik untuk dikerjakan
Terdapat banyak amalan dan keutamaan bulan Muharram yang baik untuk dikerjakan /demakbicara.pikiranrakyat/

Lensa Purbalingga - Tahun baru Hijriah, menjadi bulan yang diagungkan oleh Allah SWT, yaitu bulan Muharram.

Terdapat banyak amalan dan keutamaan bulan Muharram yang baik untuk dikerjakan.

Apa sajakah itu?

Setiap amalan yang dilakukan di bulan-bulan tertentu pastinya membuat kita berharap pahala dari Allah SWT.

Khusus di bulan Muharram, apa saja kira-kira amalan yang bisa dilakukan? Simak selengkapnya berikut ini ya!

Baca Juga: Pedagang Purbalingga Food Center Keluhkan Kebijakan Dinperindag Memindah Lapaknya Gegara Tutupi Pojok Kopi

Banyak Berpuasa

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mendorong kita, setiap umat Muslim untuk banyak melakukan puasa pada bulan Muharram, sebagaimana dalam sabdanya:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram.

Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.”(HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)

Hadis di atas secara jelas menyatakan bahwa kita disunahkan berpuasa di bulan Muharram, terutama pada hari kesepuluh Muharram yang disebut dengan puasa Asyura.

Begitu juga hari kesembilan yang disebut puasa Tasu’a. Bahkan Imam Syafii menyatakan dalam kitab Al-Umm bahwa disunahkan puasa dalam tiga hari sekaligus, yaitu pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.

Baca Juga: Bupati Purbalingga: Penyedia Jasa Kontruksi Pakai Material Ilegal Bakal Dikenakan Pajak MBLB oleh Bakeuda

Menyambung Silaturahmi

Salah satu amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram adalah bersilaturahmi.

Rasulullah telah mengaitkan keimanan terhadap Allah SWT, baik melalui silaturahmi, pemuliaan tamu, dan perkataan baik.

Hadis Bukhari dan Muslim tentang silaturahmi sebagai berikut:

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليصل رحمه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت

Artinya: “Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW ia bersabda, ‘Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.

Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahmi dengan kerabatnya.

Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam,’” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Bupati Purbalingga Minta Kepada Rekanan Agar Pekerjaan Tepat Mutu dan Jangan Sampai Bermasalah Hukum

Berdoa

Bulan Muharram merupakan bulan di awal tahun, di mana pada waktu awal tahun memberi perasaan yang kuat untuk semangat baru.

Saat memasuki bulan ini, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam memiliki doa yang beliau panjatkan, yang disebutkan oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar, yakni:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

"Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm."

Baca Juga: 20 November 2022 Mendatang Purbalingga Pilkades Serentak, Ini Pesan Sekda Herni

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan.

Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.

Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat.

Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak tiga kali. Baiknya doa ini dibaca di malam satu Muharram.

Baca Juga: Ketua PTMSI Purbalingga Mendaftar Calon Ketua Umum KONI di Hari Terakhir Pengembalian Berkas

Setara Setahun Puasa

Amalan Lainnya

Masih banyak jenis amalan yang bisa kita lakukan saat memasuki bulan baru ini. adapun di antaranya meliputi:

Melakukan salat.

Bersedekah.

Mandi.

Memakai celak mata.

Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal).

Menjenguk orang sakit.

Menambah nafkah keluarga.

Memotong kuku.

Mengusap kepala anak yatim.

Membaca Surah al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.

Baca Juga: MTL Jenderal Soedirman Purbalingga Rencana Akan Direvitalisasi, Ini Tanggapan Bupati Tiwi

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang diistimewakan oleh Allah SWT.

Sebab, banyak dalil yang menjelaskan bahwa Allah SWT dan Rasul memuliakan bulan di awal tahun ini. Lalu, apa saja keutamaan dari bulan Muharram? Simak selengkapnya berikut ini.

Termasuk dalam Bulan Allah SWT

Bulan ini termasuk dalam 4 bulan suci yang dimuliakan. Dalam sebuah hadis dari Abu Bakrah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: ”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).

Baca Juga: Komisi B DPRD Batang Datang ke Purbalingga Timba Ilmu Penanganan Stunting

Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban,” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Bulan Muharram juga sering dinamakan Syahrullah Al Asham, yang berarti bulan Allah yang sunyi.

Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini, di mana kita tidak boleh melakukan sedikitpun hal-hal buruk di bulan ini, karena melakukan dosa pada bulan ini dosanya dapat lebih besar.

Demikian amalan dan keutamaan bulan Muharram yang bisa kita kerjakan. Semoga ibadah yang dikerjakan tersebut bernilai pahala dan dapat diterima oleh Allah SWT, aamiiin.

Editor: Teguh Priyatno

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah