Network
Lensa Purbalingga - Dokter olahraga Andhika Rospati mengatakan bersepeda merupakan salah satu olahraga kardiovaskuler yang dapat mengurangi risiko obesitas, dan meningkatkan imunitas.
"Bersepeda juga memberikan manfaat lebih nyaman untuk mereka yang susah untuk berlari karena obesitas atau ada keluhan di lutut," jelanya dalam acara bincang-bincang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang diikuti melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Minggu 5 Juli 2020.
Di sisi lain, manfaat bersepeda bila dilakukan secara teratur, berdampak bagus terhadap kesehatan jantung dan paru-paru.
Baca Juga: DLH Purbalingga Apresiasi Pengelolaan Bank Sampah Bestari Selabaya
Baca Juga: Bamsoet Apresiasi Kinerja Polri dalam Memberantas Peredaran 1.2 Ton Sabu
Baca Juga: 5 Karakteristik yang Perlu Dimiliki Pelaku Wirausaha dalam Membangun Usaha
Kendati demikian, bagi seseorang yang memiliki permasalahan jantung dan pembuluh darah, olahraga kardiovaskuler seperti bersepeda secara berlebihan justru berbahaya.
"Namun, yang perlu diingat dan diwaspadai, tidak semua orang sanggup meningkatkan denyut nadinya secara drastis, apalagi bila memiliki masalah jantung dan pembuluh darah atau belum terbiasa," kata Andhika, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari Antara.
Menurutnya, bagi seseorang yang baru mulai bersepeda, akan lebih aman jika dilakukan secara bertahap, dan jangan langsung bergabung dengan orang-orang yang selama ini sudah terbiasa.
Baca Juga: Penting! Calon Siswa Terbukti Manipulasi Data PPDB 2020 SMA/SMK, Ganjar: Tidak akan Kasih Toleransi
