Lensa Purbalingga - Warga Kabupaten Purbalingga digegerkan dengan temuan mayat yang terapung di sungai wilayah Purbalingga Lor.
Korban yang ditemukan pada Rabu siang 16 Desember 2020 berjenis kelamin perempuan, namun belum diketahui identitasnya.
Baca Juga: Sempat Kabur ke Jakarta, Pelaku Penganiayaan Dibekuk Polisi
Ciri-ciri mayat tersebut, berusia sekitar 35-40 tahun. Berbadan gempal, dengan tinggi sekitar 150 cm, dan rambut lurus panjang sebahu.
Saat itu sedang mengenakan kaos pendek warna hijau berlogo reebok, celana jean warna biru motif bunga dipaha kanan. Ada tahi lalat di ujung bawah mata kanan.
Baca Juga: Pramuka Peduli, Kwarcab Purbalingga Resmi Dirikan Posko Siaga Tanggap Bencana di Desa Sidanegara
"Tidak ditemukan identitas pada diri korban," kata Kapolsek Purbalingga, AKP Nur Susalit, Rabu 16 Desember 2020.
Kepada polisi saksi, Slamet menceritakan bahwa usai dari sawah dia mandi di sungai dekat sawahnya.
Baca Juga: Oji-Jeni Kalah Pilkada Purbalingga, Saksi Tak Mau Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi
Setelah itu dia melihat seperti orang terapung. Setelah didekati dan dipastikan, dia kemudian menyampaikan kepada rekannya Rudi. Selanjutnya diteruskan ke perangkat desa setempat.
"Setelah di dekati oleh saksi satu, dan dipastikan orang dalam posisi terungkap, kemudian memberitahukan kepada warga lain," jelasnya.
Baca Juga: Yakinkan Rakyat, Jokowi tegaskan Jadi Penerima Vaksin Covid-19 yang Pertama di Indonesia
Adanya laporan tersebut, anggota Polsek Purbalingga mendatangi lokasi. Disusul oleh tim inafis dan tenaga medis Puskesmas setempat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas mayat berjenis kelamin perempuan. Tidak ada luka yang mencurigakan atau penganiayaan.
Baca Juga: Residivis Ditangkap Polisi Usai Bobol Rice Mill di Banyumas
"Dari visum VER korban kekurangan oksigen dirongga paru, luka robek di telinga kanan 3 cm, luka lecet dikelopak mata kanan dan lecet dipipi kiri. Diduga meninggal murni kecelakaan," jelasnya.
AKP Nur Susalit menambahkan, karena tidak ditemukan identitas, maka jenazah masih ssmayamkan di rumah sakit.
Baca Juga: Alamak....Dikira Hilang, Motor Tertukar di Warung Makan
Menunggu sampai tiga hari, ketika tetap tidak diketahui keluarganya maka dimakamkan di wilayah setempat.
"Jenazah masih di rumah sakit RSUD Goeteng Taroenadibrata, nanti tiga hari kita sebar informasi, jika tidak ditemukan keluarganya maka dimakamkan," katanya.***