Lensa Purbalingga - Kebakaran di Kelurahan Purbalingga Lor, Kabupaten Purbalingga, Sabtu malam 23 Januari 2021 selain menghanguskan empat gedung di kompleks UPT logam, juga menelan korban jiwa.
Akibat kebakaran tersebut Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
Baca Juga: Sadis! Sakit Hati, Warga Grobogan Tega Bunuh Pasangan Sesama Jenisnya
Korban meninggal dunia bernama Bintara (22). Dia ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar Blok 18.
Sedangkan korban luka bakar bernama Toto Ariyanto warga Desa Sokaraja Lor RT 2 RW 2 Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Breaking News, UPT Logam Purbalingga Kebakaran
"Ada dua korban, akibat kebakaran itu, seorang meninggal, seorang mengalami luka bakar serius," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten, Purbalingga, Suroto Minggu pagi 24 Januari 2021.
Dari keterangan yang dihimpun di lapangan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca Juga: Pengendara Motor Mendadak Meninggal di Jalan Potongan Gombong
Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korek api yang dinyalakan oleh salah seorang penjaga saat menyalakan rokok. Api meyambar BBM di sebelahnya.
Karena di kompleks tersebut banyak tersimpan BBM dan bahan kimia, api dengan cepat merembet. Bahkan sempat terjadi ledakan. Lima gedung dilalap si jago merah.
Baca Juga: Jual Tramadol, Penjual Es Cappucino di Purbalingga Ditangkap Polisi
Enam unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Purbalingga dan BPBD diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.50 WIB," ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Sabtu - Minggu Gor Goentur Darjono Ditutup Selama PPKM
Api menyebar sangat cepat karena di kompleks pergudangan itu tersimpan banyak bahan kimia.
Tiga gedung dilaporkan mengalami kerusakan parah dan satu gedung rusak ringan.
Baca Juga: Tipu - tipu CPNS, Pecatan PNS Ditangkap PolisiGedung UPT Logam Pemkab Purbalingga dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 12,57 Miliar di tahap pertama.
Pembangunannya dilakukan sejak tahun 2017 sudah dilaksanakan dalam tiga tahap.
Baca Juga: Menang Pilkada, Tiwi-Dono Rencana Dilantik 17 Februari 2021
Saat ini UPT Logam memperkerjakan 230 tenaga kerja untuk memproduksi produk dari logam, terutama knalpot.***