Lensa Purbalingga - Kepala Badan Keuangan Daerah Purbalingga Subeno mengajak agar masyarakat Purbalingga berhati - hati dan waspada akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
Subeno menjelaskan, kronologi penipuan yang dilakukan akun palsu atas namanya yakni menambahkan pertemanan secara masif.
Baca Juga: Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Pedagang PFC Tetap Berjualan Meski Sepi Pembeli
Selanjutnya akun tersebut melakukan obrolan dengan akun-akun yang sudah berteman dengan meminta nomor Whatsapp (WA).
Setelah meminta nomor WA kemudian pemilik akun palsu tersebut meminta kode yang berisi 6 digit yang terkirim pada nomor penerima.
Baca Juga: Lengang, Pasar di Purbalingga Disemprot Desinfektan Saat Gerakan Jateng di Rumah Saja
Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh pemilik akun palsu tersebut bukanlah tindakan yang terpuji. Apalagi sampai meminta uang pada penerimanya.
“Oleh karena itu bagi masyarakat Purbalingga yang mendapat pesan di medsos dengan meminta nomor telepon atau kode verifikasi agar diabaikan saja,” katanya Sabtu malam 6 Februari 2021.
Baca Juga: Rapid Test Antigen di Perbatasan Jompo, Satu Orang Reaktif
Lebih lanjut Subeno mengungkapkan, ciri - ciri akun palsu yang mengatasnamakan dirinya gencar meminta pertemanan - pertemanan.
Selanjutnya, aktivitas postingan juga belum ada bahkan akun Facebook baru dibuat dan memperbaharui profilnya beberapa jam yg lalu.
“Untuk akun yang asli jumlah pertemanannya sudah 4.999 ribu orang pertemanan dan postingan yang sudah banyak,” jelasnya.
Media sosial yang ada digunakan dengan baik, bukan untuk disalahgunakan demi kepentingan pribadi yang merugikan orang lain.
Baca Juga: Pasar Tradisional di Purbalingga Tetap Buka Jateng di Rumah Saja Meski Dibatasi Jam Operasionalnya
"Kami menghimbau dan mengajak masyarakat Purbalingga untuk bijak dalam bermedsos," pesannya.***