Jelang Musda Golkar Purbalingga, Sejumlah PK di Iming-Imingi Uang Ratusan Juta Menangkan Salah Satu Kandidat

4 Mei 2021, 00:37 WIB
Sejumlah Ketua Pengurus Kecamatan (PK) menyegel kantor DPD II Partai Golkar Purbalingga, 29 September 2020. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Jelang Musda Partai Golkar Purbalingga, sejumlah Ketua Pengurus Kecamatan (PK) mengaku mendapat iming-iming uang hingga ratusan juta rupiah untuk memenangkan salah satu kandidat.

Sejumlah orang tersebut adalah pemegang hak suara dalam Musda. Mereka adalah Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar.

Saat dikonfirmasi awak media, Minggu 2 Mei 2021, Ali Fajar, Ketua PK Golkar Karangmoncol membenarkan bahwa dirinya mendapat tawaran sejumlah uang.

“Saya dipanggil ke rumah Mas Ansor ketua PK Kertanegara. Di sana saya sudah ditawari uang, diletakkan di meja, saya cuma lihat, tidak menyentuh sama sekali,” katanya.

Baca Juga: Menaker Menyakini Pengrajin Batik Ecoprint di Purbalinggga Semakin Berkembang dan Naik Kelas

Ali mengaku dirinya boleh mengambil uang tersebut dengan syarat menandatangani dukungan untuk Sudono.

Selain itu, ia juga diminta untuk menerima Laporan Pertanggunjawaban Sudono sebagai Ketua DPD II Golkar Purbalingga periode lalu.

Baca Juga: Naas, Jelang Lebaran Rumah Warga Desa Kutasari Purbalingga Ludes Terbakar

Selanjutnya Ketua PK Golkar Kejobong, Agus Sulastomo mengaku mendapatkan tawaran dengan nilai yang luar biasa.

Nilainya kurang lebih mencapai Rp 200 juta untuk mengalihkan dukungannya dari Tenny Yuliawati ke Sudono.

“Minggu lalu saya ditawari mobil Avanza komplit sama BPKB-nya. Kalau dikonversi ke rupiah ya sekitar Rp 200 juta lah,” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Tak Larang Salat Id, Tapi Ini Syarat-syaratnya

Ia mengatakan, tawaran tersebut tidak datang langsung dari Sudono, namun dari ketua PK Rembang, Sirto. Agus mengaku menolak adanya tawaran tersebut.

Baca Juga: Tragis! Seorang Ayah di Kutasari Purbalingga Temukan Jasad Anaknya Mengapung di Kolam Ikan

Selain Ali dan Agus, ada pula Suwardi PK Mrebet dan Tri Utomo PK Kutasari. Keduanya mengaku mendapatkan tawaran uang dari orang yang sama, Sirto.

Nilainya sekitar Rp 50 juta. Tapi keduanya kompak menolak tawaran tersebut.

“Setelah ditolak, saya sempat ditawari lagi. Intinya ditawari lebih lah, ditanya mintanya berapa, nanti tinggal diambil di rumah,” kata Tri Utomo.

Baca Juga: Tragis! Remaja di Kebumen Ditemukan Sudah tak Bernyawa, Kenapa? Ini Kisahnya

Mengelak

Para wartawan yang berusaha mengonfirmasi hal ini mendapat jawaban tegas dari Sirto.

Menurutnya, tuduhan yang dilayangkan dari PK-PK tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Ia juga mengaku tidak melakukan upaya-upaya pengkondisian apapun.

"Itu kan bahasa tidak bisa dipertanggungjawabkan, saya tidak tahu, sampai hari ini saya di Banyumas," ujarnya.

Baca Juga: Lagi Asyik Pesta Narkoba di Hotel, Lima Anggota Polrestabes Surabaya Ditangkap Divpropam Mabes Polri

Terpisah, Ansor, Ketua PK Golkar Kertanegara yang disebut-sebut sudah menerima uang pengkondisian ini juga membantah informasi tersebut.

"Ini memang sedang dinamika politik, tapi terkait tawaran atau transaksi (mahar, red) tidak ada," kata dia.

Baca Juga: Nekad Mudik ke Kebumen, Siap-Siap Dikawal Polisi Hingga Jalani Rapid Tes Antigen

Wartawan juga berupaya untuk mengonfirmasi tangkapan layar yang berisi percakapan antara Ansor dengan sejumlah Ketua PK.

Dalam percakapan itu, Ansor mengaku tak kuasa menolak tawaran uang ratusan juta yang sudah ada di depan mata.

"Saya tidak pernah menyampaikan chatting whatsapp seperti itu, kalau ada screenshoot ya silahkan dibuktikan saja," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Alat Antigen Bekas, Polda Sumut Telusuri Aliran Dana

Seperti diketahui, salah satu agenda Musda adalah pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga periode 2021-2026.

Dua nama mendaftar sebagai kandidat yakni Teny Yuliawati dan Sudono.

Tenny merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga dari Fraksi Partai Golkar (FPG).

Sedangkan Sudono merupakan ketua dua periode sebelumnya dan saat ini menjabat Wakil Bupati Purbalingga.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler