Lensa Purbalingga - Sebanyak 22 Pejabat eselon II akan bersaing dan berebut untuk bisa meraih 8 kursi jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Purbalingga.
Proses penjaringan ke-22 pejabat ini akan mengikuti beberapa proses seleksi, termasuk seleksi wawancara yang akan digelar di Ruang Rapat Bupati Purbalingga.
“Senin 18 Oktober 2021 akan dilaksanakan wawancara proses pengisian Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Pemkab Purbalingga. Proses ini merupakan bagian dari uji kompetensi,” kata Sekda Purbalingga, Herni Sulastri, Minggu malam, 17 Oktober 2021.
Proses wawancara akan dilaksanakan oleh tim Pansel Pengisian dan Penataan Pejabat yang dibentuk pihak Pemda Purbalingga.
Materi wawancara sendiri akan mengulik mengenai pemahaman tugas pemerintahan terutama terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di jabatan tersebut.
Baca Juga: Indonesia Juara Thomas Cup 2021, Ridwan Kamil: 'Atlet Rebahan' Jangan Semangat, Ayo Menyerah
Salah seorang anggota tim pansel, Anas Sumardjo menambahkan, dirinya akan bekerja secara profesional dan terbuka di setiap proses pengisian dan penataan pejabat.
“Jika ada masukan silakan disampaikan. Nanti kami akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Delapan jabatan yang akan diperebutkan oleh para pejabat tersebut antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo).
Lima sisanya adalah Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), Inspektorat, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), dan Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata.
Dalam masa kekosongan delapan OPD di Purbalingga itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menunjuk Pelaksana Tugas untuk dinas-dinas tersebut.
Sekda Purbalingga, Hern Sulasti yang baru dilantik pada September kemarin mengemban tugas untuk mengisi pos-pos yang kosong tersebut.
Baca Juga: Gelar Razia, Satpol PP Sita 179 Botol Miras dan 95 Liter Tuak dari Tujuh Lokasi di Purbalingga
Herni melanjutkan, dalam seleksi ini dirinya berharap para pejabat yang terpilih bisa merealisasikan visi misi Bupati Tiwi.
“Saya ditugasi Bupati untuk melaksanakan penataan pejabat. Pejabat hasil penataan nanti harus bisa bekerja membantu bupati dan wabup mengimplementasikan visi dan misinya," kata Herni.***