Lensa Purbalingga - Band rock Jikun Sprain menjadi aktor utama dalam menggetarkan panggung Purbalingga Rock Parade 2022 di Lembah Wuni Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga.
Terlebih, ketika Jikun Sprain berduet dengan Daeng Oktav (eks bassis Edane) dan gitaris cilik Caleb, sehingga muncul aksi pamer skill bass dan gitar mulai dari featuring hingga duel.
"Ini momen langka, yang mungkin tidak bisa ditonton di tempat lain," kata Ketua Panitia Purbalingga Rock Parade 2022, Agung Sunarko, Jumat 8 Juli 2022.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Pencurian di Kantor Desa Panunggalan Purbalingga
Jikun Sprain merupakan proyek sampingan dari gitaris band asal Bandung, rif. Pada Januari 2022 kemarin, Jikun Sprain merilis album baru, Paroxisma.
Purbalingga Rock Parade 2022 digelar di Lembah Wuni Desa Majapura, 7 Juli 2022.
Event ini diinisiasi Pemdes Majapura, Karangtaruna Wirabumi Majapura dan BUMDes Pangestu di Desa Majapura, Purbalingga.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Dapat Pendampingan Dari KPK, Ini Tujuannya
Selain Jikun Sprain yang tampil dalam rangka Paroxisma Mini Tour 2022, Purbalingga Rock Parade 2022 menampilkan band black metal ternama, Santet.
"Santet juga datang dalam rangka Spirit of Misticism Kingdom Tour 2022," kata Agung menambahkan.
Baca Juga: KPK Datangi Purbalingga, Ada Apa?
Vokalis Jikun Sprain, Koko Sasongko mengaku senang manggung di Purbalingga Rock Parade 2022. "Kami sangat senang, semoga bisa kembali lagi ke sini," kata dia.
Kemudian ada juga band The Brother, Hellow Brother, Nobi, Gerilya dan Amarka yang berduet dengan Kepala Desa Ponjen, Romidi.
Penonton antusias dengan penampilan para band. Termasuk juga Camat Bobotsari, jajaran forkompincam dan sejumlah kepala desa di Kecamatan Bobotsari.
Baca Juga: Angkringan Illogondang Purbalingga Sajikan Menu Ekstrim Daging Bajing
Sementara Kepala Desa Majapura, Retno Hendarwati menjelaskan bahwa Purbalingga Rock Parade 2022 merupakan salah satu cara untuk mengenalkan Lembah Wuni di Desa Majapura.
Destinasi wisata ini menggabungkan konsep ruang terbuka, perkebunan dan event.
"Semoga event seperti ini bisa membuat semakin banyak warga yang datang ke Lembah Wuni," kata Retno.***(Aku Bangkit)